(lanjutan)
Betapa Kerasnya Hatimu Tatkala Menyia-nyiakan Kepercayaan
Betapa kerasnya hati kalian! Amanah hilang begitu saja di hadapan kalian. Rahmat hilang di tengah kalian. Sungguh, hukum-hukum syara’ adalah amanah dan kepercayaan bagi kalian. Mengapa kalian tinggalkan dan kalian sia-siakan?
Sambut Kesulitan dengan Kesabaran, Sambut Kemudahan dengan Kesyukuran
Peliharalah nikmat-nikmat Allah dengan syukur. Terimalah perintah dan larangan-Nya dengan ketaatan. Sambutlah kesulitan dengan kesabaran dan sambutlah kemudahan dengan kesyukuran. Sebab, itulah yang dilakukan para pendahulu kalian. Seperti itu pula para nabi, para rasul, dan orang-orang saleh menyambutnya. Mereka senantiasa bersyukur dalam menghadapi nikmat dan bersabar dalam menghadapi impitan. Bangkitlah dari kemaksiatan-kemaksiatan kepada-Nya. Nikmatilah buah-buah ketaatan kepada- Nya. Peliharalah ketentuan-ketentuan syariat-Nya. Jika datang kemudahan, bersyukurlah kalian. Dan jika datang kesempitan, bertobatlah dari dosa-dosa kalian dan diskusikanlah dengan diri kalian. Sesungguhnya Allah tidak samar melihat hamba-Nya.
Ingatlah, Sampai Kapan Tidur Kalian Itu?
Ingatlah kematian dan apa yang ada di belakangnya. Ingatlah Tuhan, hisab-Nya, dan penglihatan-Nya kepada kalian.
Ingatlah, sampai kapan tidur kalian itu? Sampai kapan kebodohan itu? Sampai kapan kalian akan terus berkutat dalam kebatilan itu? Hingga kapan kalian akan terus berdiri dengan hawa nafsu dan kebisaan buruk itu? Hingga kapan kalian tak mau belajar ibadah kepada Allah dan tidak mengikuti syariat-Nya?
Ketahuilah, hakikat ibadah adalah meninggalkan kebiasaan. Lalu mengapa kalian tidak beretika dengan etika Al-Qur’an dan kalam Nabi saw.?
Pergunakanlah Mata Hati Saat Bergaul dengan Orang Lain
Muridku, janganlah bergaul dengan orang lain dengan kebutaan, kebodohan, kelalaian, dan keadaan tidur. Tetapi, bergaullah dengan mereka dengan pengli- hatan batin, ilmu, dan kesadaran. Bila melihat sesuatu yang terpuji dari mereka, ikutilah. Sebaliknya, bila melihat hal yang tak pantas, jauhilah dan kembalikanlah mereka darinya.
Betapa Banyak Aturan yang Kau Tafsirkan Lalu Kau Ringankan!
Celaka kalian! Betapa banyak aturan yang kalian tafsirkan dan kalian ringankan? Padahal, jika kalian berteguh hati, bergantung pada ijma’, dan ikhlas dalam beramal maka kalian akan tetap ikhlas kepada Allah. Lalu mengapa kalian selalu mencari penafsiran dan keringanan? Sementara keteguhan hati telah hilang dan hilang pula para pelakunya.
Inilah zaman keringanan, bukan zaman keteguhan hati. Inilah zaman riya, kemunafikan, dan mengambil harta tanpa hak. Banyak sekali orang yang shalat, berpuasa, berhaji, berzakat, dan menjalankan kebaikan- kebaikan demi makhluk, bukan demi Sang Khalik.
Setiap kalian mati hatinya. Sementara hawa nafsunya semakin hidup. Padahal, tugas kalian di dunia hanyalah mencari kehidupan hati dengan melaksanakan perintah dan menjauhi larangan.