Sunan Ibnu Majah no.27 – Bersikap Hati-hati Dalam Menyampaikan Hadits Dari Rasūlullāh s.a.w. (4/6)

Rangkaian Pos: Sunan Ibnu Majah Kitab 1 Bab 3 - Bersikap Hati-hati Dalam Menyampaikan Hadits Dari Rasūlullāh SAW

سنن ابن ماجه ٧٢: حَدَّثَنَا الْعَبَّاسُ بْنُ عَبْدِ الْعَظِيْمِ الْعَنْبَرِيُّ حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ أَنْبَأَنَا مَعْمَرٌ عَنِ ابْنِ طَاوُسٍ عَنْ أَبِيْهِ قَالَ سَمِعْتُ ابْنَ عَبَّاسٍ يَقُوْلُ: إِنَّمَا كُنَّا نَحْفَظُ الْحَدِيْثَ وَ الْحَدِيْثُ يُحْفَظُ عَنْ رَسُوْلِ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَ سَلَّمَ فَأَمَّا إِذَا رَكِبْتُمْ الصَّعْبَ وَ الذَّلُوْلَ فَهَيْهَاتَ.

Sunan Ibnu Mājah 27: Telah menceritakan kepada kami al-‘Abbās bin ‘Abd-ul-‘Azhīm al-‘Anbarī berkata: Telah menceritakan kepada kami ‘Abd-ur-Razzāq berkata: Telah menceritakan kepada kami Ma‘mar, dari Ibnu Thāwus, dari Bapaknya ia berkata: Aku mendengar Ibnu ‘Abbās berkata: “Dahulu kami menghafal hadits, sedangkan hadits dihafal langsung dari Rasūlullāh shallallāhu ‘alaihi wa sallam. Maka jika kalian melakukan kesulitan dan bermanja-manja maka sekali-kali tidak mungkin bisa.”

Derajat: Syaikh al-Albani: Shaḥīḥ.

Pembanding: SD: 428.

Komentar

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak memulai diskusi?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *