Sunan Ibnu Majah no.26 – Bersikap Hati-hati Dalam Menyampaikan Hadits Dari Rasūlullāh s.a.w. (3/6)

Rangkaian Pos: Sunan Ibnu Majah Kitab 1 Bab 3 - Bersikap Hati-hati Dalam Menyampaikan Hadits Dari Rasūlullāh SAW

سنن ابن ماجه ٦٢: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ اللهِ بْنِ نُمَيْرٍ حَدَّثَنَا أَبُو النَّضْرِ عَنْ شُعْبَةَ عَنْ عَبْدِ اللهِ بْنِ أَبِي السَّفَرِ قَالَ سَمِعْتُ الشَّعْبِيَّ يَقُوْلُ: جَالَسْتُ ابْنَ عُمَرَ سَنَةً فَمَا سَمِعْتُهُ يُحَدِّثُ عَنْ رَسُوْلِ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَ سَلَّمَ شَيْئًا.

Sunan Ibnu Mājah 26: Telah menceritakan kepada kami Muḥammad bin ‘Abdullāh bin Numair berkata: Telah menceritakan kepada kami Abun-Nadhr, dari Syu‘bah, dari ‘Abdullāh bin Abis-Safar ia berkata: “Aku mendengar asy-Sya‘bī berkata: ” Aku berguru kepada Ibnu ‘Umar sahabat, radhiyallāhu anhu-ed selama satu tahun, namun aku tidak pernah mendengar ia membacakan satu hadits pun dari Rasūlullāh shallallāhu ‘alaihi wa sallam.”

Derajat: Syaikh al-Albani: Shaḥīḥ.

Pembanding: MA: 6176; SD: 274, 275.

Komentar

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak memulai diskusi?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *