Sunan Ibnu Majah no.205 s.d 206 – Menghidupkan Sunnah Yang Telah Mati

سنن ابن ماجه ٢٠٥: حَدَّثَنَا أَبُوْ بَكْرِ بْنُ أَبِيْ شَيْبَةَ حَدَّثَنَا زَيْدُ بْنُ الْحُبَابِ حَدَّثَنَا كَثِيْرُ بْنُ عَبْدِ اللهِ بْنِ عَمْرِو بْنِ عَوْفٍ الْمُزَنِيُّ حَدَّثَنِيْ أَبِيْ عَنْ جَدِّيْ أَنَّ رَسُوْلَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَ سَلَّمَ قَالَ مَنْ أَحْيَا سُنَّةً مِنْ سُنَّتِيْ فَعَمِلَ بِهَا النَّاسُ كَانَ لَهُ مِثْلُ أَجْرِ مَنْ عَمِلَ بِهَا لَا يَنْقُصُ مِنْ أُجُوْرِهِمْ شَيْئًا وَ مَنْ ابْتَدَعَ بِدْعَةً فَعُمِلَ بِهَا كَانَ عَلَيْهِ أَوْزَارُ مَنْ عَمِلَ بِهَا لَا يَنْقُصُ مِنْ أَوْزَارِ مَنْ عَمِلَ بِهَا شَيْئًا.

Sunan Ibnu Mājah 205: Telah menceritakan kepada kami Abū Bakr bin Abī Syaibah berkata: Telah menceritakan kepada kami Zaid bin al-Ḥubāb berkata: Telah menceritakan kepada kami Katsīr bin ‘Amru bin ‘Auf al-Muzanī berkata: Telah menceritakan kepadaku bapakku dari kakekku bahwasanya Rasūlullāh shallallāhu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Barang siapa menghidupkan satu sunnah dari sunnah-sunnahku, kemudian orang-orang mengerjakannya, maka ia akan mendapatkan sebagaimana pahala orang yang mengamalkannya tanpa mengurangi sedikitpun dari pahala mereka. Dan barang siapa membuat kebid‘ahan, kemudian kebid‘ahan itu dikerjakan oleh orang lain, maka ia akan mendapatkan dosa sebagaimana dosa orang yang mengerjakannya.

Derajat: Syaikh al-Albani: Shaḥīḥ Bimā Qablahu.

Pembanding: SD: 511.

سنن ابن ماجه ٢٠٦: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ يَحْيَى حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيْلُ بْنُ أَبِيْ أُوَيْسٍ حَدَّثَنِيْ كَثِيْرُ بْنُ عَبْدِ اللهِ عَنْ أَبِيْهِ عَنْ جَدِّهِ قَالَ سَمِعْتُ رَسُوْلَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَ سَلَّمَ يَقُوْلُ مَنْ أَحْيَا سُنَّةً مِنْ سُنَّتِيْ قَدْ أُمِيتَتْ بَعْدِيْ فَإِنَّ لَهُ مِنَ الْأَجْرِ مِثْلَ أَجْرِ مَنْ عَمِلَ بِهَا مِنَ النَّاسِ لَا يَنْقُصُ مِنْ أُجُوْرِ النَّاسِ شَيْئًا وَ مَنِ ابْتَدَعَ بِدْعَةً لَا يَرْضَاهَا اللهُ وَ رَسُوْلُهُ فَإِنَّ عَلَيْهِ مِثْلَ إِثْمِ مَنْ عَمِلَ بِهَا مِنَ النَّاسِ لَا يَنْقُصُ مِنْ آثَامِ النَّاسِ شَيْئًا.

Sunan Ibnu Mājah 206: Telah menceritakan kepada kami Muḥammad bin Yaḥyā berkata: Telah menceritakan kepada kami Ismā‘īl bin Abī Uwais berkata: Telah menceritakan kepadaku Katsīr bin ‘Abdullāh, dari Bapaknya, dari Kakeknya ia berkata: Aku mendengar Rasūlullāh shallallāhu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Barang siapa menghidupkan sunnahku yang telah ditinggalkan sepeninggalku, maka ia akan mendapatkan pahala sebagaimana pahala orang yang mengamalkannya, tanpa mengurangi pahala mereka sedikitpun. Dan barang siapa membuat kebid‘ahan yang Allah dan Rasūl-Nya tidak meridhainya, maka ia akan mendapatkan dosa orang yang melakukannya tanpa mengurangi dosa mereka sedikitpun.

Derajat: Syaikh al-Albani: Dha‘īf Jiddan.

Pembanding: Tidak ada.