سنن ابن ماجه ٢١: حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ الْمُنْذِرِ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ الْفُضَيْلِ حَدَّثَنَا الْمَقْبُرِيُّ عَنْ جَدِّهِ عَنْ أَبِيْ هُرَيْرَةَ عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَ سَلَّمَ أَنَّهُ قَالَ: لَا أَعْرِفَنَّ مَا يُحَدَّثُ أَحَدُكُمْ عَنِّي الْحَدِيْثَ وَهُوَ مُتَّكِئٌ عَلَى أَرِيْكَتِهِ فَيَقُوْلُ اقْرَأْ قُرْآنًا مَا قِيْلَ مِنْ قَوْلٍ حَسَنٍ فَأَنَا قُلْتُهُ.
Sunan Ibnu Mājah 21: Telah menceritakan kepada kami ‘Alī Ibn-ul-Mundzir berkata: Telah menceritakan kepada kami Muḥammad bin Fudhail berkata: Telah menceritakan kepada kami al-Maqburī, dari Kakeknya, dari Abū Hurairah, dari Nabi shallallāhu ‘alaihi wa sallam, beliau bersabda: “Sungguh akan aku beritahukan, ada seseorang dari kalian yang tidak mau menyampaikan haditsku. Sambil bersandar di tempat duduknya ia berkata; ‘Bacalah al Qur’ān, semua yang dikatakan (dalam al-Qur’ān) berupa perkataan yang baik maka aku pun mengatakannya (-setuju dengannya-ed).”
Derajat: Syaikh al-Albani: Dha‘īf Jiddan.
Pembanding: MA: 16564.