سنن ابن ماجه ١٦: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ يَحْيَى النَّيْسَابُوْرِيُّ حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ أَنْبَأَنَا مَعْمَرٌ عَنِ الزُّهْرِيِّ عَنْ سَالِمٍ عَنِ ابْنِ عُمَرَ
أَنَّ رَسُوْلَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَ سَلَّمَ قَالَ لَا تَمْنَعُوْا إِمَاءَ اللهِ أَنْ يُصَلِّيْنَ فِي الْمَسْجِدِ
فَقَالَ ابْنٌ لَهُ إِنَّا لَنَمْنَعُهُنَّ فَغَضِبَ غَضَبًا شَدِيْدًا وَ قَالَ أُحَدِّثُكَ عَنْ رَسُوْلِ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَ سَلَّمَ تَقُوْلُ إِنَّا لَنَمْنَعُهُنَّ
Sunan Ibnu Mājah 16: Telah menceritakan kepada kami Muḥammad bin Yaḥyā an-Naisābūrī berkata: Telah menceritakan kepada kami ‘Abd-ur-Razzāq berkata: Telah menceritakan kepada kami Ma‘mar, dari az-Zuhrī, dari Sālim, dari Ibnu ‘Umar berkata: Rasūlullāh shallallāhu ‘alaihi wa sallam bersabda: ” Janganlah kalian melarang hamba perempuan Allah untuk shalat di masjid.” Lalu seorang anaknya berkata: “Sungguh, kami akan melarang mereka.” Maka Ibnu ‘Umar pun marah besar seraya menghardik: “Aku bacakan kepada kalian hadits Rasūlullāh shallallāhu ‘alaihi wa sallam, namun engkau katakan: ‘Sungguh, kami akan melarang mereka.'”
Derajat: Syaikh al-Albani: Shaḥīḥ.
Pembanding: SB: 849; SAD: 479; MA: 4426, 4695, 6098, 9270, 9760, 20685, 20693.