Sunan Darimi 18 – Pepohonan Beriman, Penghormatan Allah Kepada Nabi-Nya (3/9)

Rangkaian Pos: Sunan Darimi Kitab 1 Bab 4 Pepohonan Beriman - Penghormatan Allah Kepada Nabi-Nya

18. حَدَّثَنَا يَعْلَى، حَدَّثَنَا الْأَجْلَحُ، عَنِ الذَّيَّالِ بْنِ حَرْمَلَةَ، عَنْ جَابِرِ بْنِ عَبْدِ اللهِ، قَالَ: أَقْبَلْنَا مَعَ رَسُوْلِ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَ سَلَّمَ حَتَّى دُفِعْنَا إِلَى حَائِطٍ فِيْ بَنِي النَّجَّارِ فَإِذَا فِيْهِ جَمَلٌ لَا يَدْخُلُ الْحَائِطَ أَحَدٌ إِلَّا شَدَّ عَلَيْهِ فَذَكَرُوْا ذلِكَ لِلنَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَ سَلَّمَ فَأَتَاهُ فَدَعَاهُ فَجَاءَ وَاضِعًا مِشْفَرَهُ عَلَى الْأَرْضِ حَتَّى بَرَكَ بَيْنَ يَدَيْهِ فَقَالَ: هَاتُوْا خِطَامًا فَخَطَمَهُ وَ دَفَعَهُ إِلَى صَاحِبِهِ ثُمَّ الْتَفَتَ فَقَالَ: مَا بَيْنَ السَّمَاءِ إِلَى الْأَرْضِ إِلَّا يَعْلَمُ أَنِّيْ رَسُوْلُ اللهِ إِلَّا عَاصِيَ الْجِنِّ وَ الْإِنْسِ

Sunan ad-Dārimī 18. Telah menceritakan kepada kami [Ya‘lā], telah menceritakan kepada kami [al-Ajlaḥ], dari [adz-Dzayyāl bin Ḥarmalah], dari [Jābir bin ‘Abdullāh] radhiyallāhu ‘anhu ia berkata: Kami kembali dari bepergian bersama Rasūlullāh shallallāhu ‘alaihi wa sallam. Sampai kami tiba di satu perkampungan Bani Najjār, tiba-tiba ada seekor unta yang menghalangi setiap orang yang hendak memasuki perkebunan tersebut. Hal itu dilaporkan kepada Rasūlullāh shallallāhu ‘alaihi wa sallam, maka beliau mendatanginya dan memanggil unta tersebut. Si unta datang dan meletakkan bibirnya di atas bumi hingga bertekuk lutut di hadapan beliau. Kemudian beliau bersabda: “Ambilkan seutas tali, selanjutnya beliau mengikatnya dengan tali tersebut dan mengembalikannya kepada pemiliknya”. Kemudian beliau menengok ke belakang dan bersabda: “Tidaklah seseorang pun di antara langit dan bumi melainkan dirinya mengetahui sesungguhnya saya adalah utusan Allah subḥānahu wa ta‘ālā kecuali mereka yang durhaka; dari bangsa jin dan manusia.

Derajat: Husain Salim Asad ad-Darani: Isnādnya Jayyid.

Dan Syaikh al-Albani: Shaḥīḥ.

Pembanding: MA: 13814.

Komentar

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak memulai diskusi?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *