سنن أبي داوود ٨٦: حَدَّثَنَا عَبْدُ اللهِ بْنُ مَسْلَمَةَ الْقَعْنَبِيُّ عَنْ مَالِكٍ عَنْ إِسْحَاقَ بْنِ عَبْدِ اللهِ بْنِ أَبِيْ طَلْحَةَ عَنْ حُمَيْدَةَ بِنْتِ عُبَيْدِ بْنِ رِفَاعَةَ عَنْ كَبْشَةَ بِنْتِ كَعْبِ بْنِ مَالِكٍ وَ كَانَتْ تَحْتَ ابْنِ أَبِيْ قَتَادَةَ أَنَّ أَبَا قَتَادَةَ دَخَلَ فَسَكَبَتْ لَهُ وَضُوْءًا فَجَاءَتْ هِرَّةٌ فَشَرِبَتْ مِنْهُ فَأَصْغَى لَهَا الْإِنَاءَ حَتَّى شَرِبَتْ قَالَتْ كَبْشَةُ: فَرَآنِيْ أَنْظُرُ إِلَيْهِ فَقَالَ: أَتَعْجَبِيْنَ يَا ابْنَةَ أَخِيْ فَقُلْتُ: نَعَمْ فَقَالَ: إِنَّ رَسُوْلَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَ سَلَّمَ قَالَ: إِنَّهَا لَيْسَتْ بِنَجَسٍ إِنَّهَا مِنَ الطَّوَّافِيْنَ عَلَيْكُمْ وَ الطَّوَّافَاتِ.
Sunan Abū Dāūd 68: Telah menceritakan kepada kami ‘Abdullāh bin Maslamah al-Qa‘nabī, dari Mālik, dari Isḥāq bin ‘Abdullāh bin Abū Thalḥah, dari Ḥumaidah binti ‘Ubaid bin Rifā‘ah, dari Kabsyah binti Ka‘b bin Mālik dan ketika itu dia dinikahi oleh Ibnu Abī Qatādah, bahwasanya Abū Qatādah masuk, lalu dia menuangkan (mempersiapkan) air wudhu’ baginya, lalu datang seekor kucing dan minum darinya, maka dia memiringkan bejana untuk kucing tersebut hingga ia selesai minum. Kabsyah berkata: Dia melihatku (ketika dia merasa bahwa) aku sedang memperhatikannya, maka dia berkata: “Apakah engkau heran wahai anak saudaraku?” Saya menjawab: “Ya.” Dia berkata: Sesungguhnya Rasūlullāh shallallāhu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Sesungguhnya kucing tidaklah najis, ia di antara binatang jantan dan betina yang selalu mengelilingi kalian.”
Derajat: Syaikh Al-Albani: Ḥasan Shaḥīḥ
Pembanding: SAD: 69; ST: 85; SN: 67, 338; SIM: 361; MA: 21490, 21535, 21586; MM: 38; SD: 729.
سنن أبي داوود ٩٦: حَدَّثَنَا عَبْدُ اللهِ بْنُ مَسْلَمَةَ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْعَزِيْزِ عَنْ دَاوُدَ بْنِ صَالِحِ بْنِ دِيْنَارٍ التَّمَّارِ عَنْ أُمِّهِ أَنَّ مَوْلَاتَهَا أَرْسَلَتْهَا بِهَرِيْسَةٍ إِلَى عَائِشَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهَا فَوَجَدَتْهَا تُصَلِّي فَأَشَارَتْ إِلَيَّ أَنْ ضَعِيْهَا فَجَاءَتْ هِرَّةٌ فَأَكَلَتْ مِنْهَا فَلَمَّا انْصَرَفَتْ أَكَلَتْ مِنْ حَيْثُ أَكَلَتْ الْهِرَّةُ فَقَالَتْ: إِنَّ رَسُوْلَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَ سَلَّمَ قَالَ: إِنَّهَا لَيْسَتْ بِنَجَسٍ إِنَّمَا هِيَ مِنَ الطَّوَّافِينَ عَلَيْكُمْ وَ قَدْ رَأَيْتُ رَسُوْلَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَ سَلَّمَ يَتَوَضَّأُ بِفَضْلِهَا.
Sunan Abū Dāūd 69: Telah menceritakan kepada kami ‘Abdullāh bin Maslamah, telah menceritakan kepada kami ‘Abd-ul-‘Azīz, dari Dāūd bin Shāliḥ bin Dīnār at-Tammār, dari Ibunya, bahwasanya tuan wanitanya memerintahkan kepadanya untuk membawa kue (terbuat dari tepung gandum) kepada ‘Ā’isyah radhiyallahu ‘anha, namun dia mendapati ‘Ā’isyah sedang shalat, maka ‘Ā’isyah memberikan isyarat kepadanya untuk meletakkan apa yang dia bawa. Lalu seekor kucing datang dan langsung memakan sesuatu darinya. Setelah ‘Ā’isyah selesai shalat, dia memakan dari bagian yang dimakan oleh kucing tersebut seraya berkata: Sesungguhnya Rasūlullāh shallallāhu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Sesungguhnya kucing tidaklah najis, ia di antara binatang yang selalu mengelilingi kalian.” Dan aku pernah melihat Rasūlullāh shallallāhu ‘alaihi wa sallam berwudhu’ dengan air sisa jilatan kucing.
Derajat: Syaikh Al-Albani: Shaḥīḥ
Pembanding: ST: 85; SN: 67, 338; SIM: 361; MA: 21490, 21535, 21586; MM: 38; SD: 729.