سنن أبي داوود ٢٥: حَدَّثَنَا أَحْمَدُ بْنُ مُحَمَّدِ بْنِ حَنْبَلٍ وَ الْحَسَنُ بْنُ عَلِيٍّ قَالَا: حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ قَالَ أَحْمَدُ: حَدَّثَنَا مَعْمَرٌ أَخْبَرَنِيْ أَشْعَثُ وَ قَالَ الْحَسَنُ عَنْ أَشْعَثَ بْنِ عَبْدِ اللهِ عَنِ الْحَسَنِ عَنْ عَبْدِ اللهِ بْنِ مُغَفَّلٍ قَالَ: قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَ سَلَّمَ: لَا يَبُوْلَنَّ أَحَدُكُمْ فِيْ مُسْتَحَمِّهِ ثُمَّ يَغْتَسِلُ فِيْهِ قَالَ أَحْمَدُ: ثُمَّ يَتَوَضَّأُ فِيْهِ فَإِنَّ عَامَّةَ الْوَسْوَاسِ مِنْهُ
Sunan Abū Dāūd 25: Telah menceritakan kepada kami Aḥmad bin Muḥammad bin Ḥanbal dan al-Ḥasan bin ‘Alī mereka berdua berkata: ‘telah menceritakan kepada kami ‘Abd-ur-Razzāq’. Aḥmad berkata, telah menceritakan kepada kami Ma‘mar, telah mengabarkan kepada saya Asy‘ats dan al-Ḥasan berkata: Dari Asy‘ats bin ‘Abdullāh dari al-Ḥasan, dari ‘Abdullāh bin Mughaffal dia berkata: ‘Rasūlullāh shallallāhu ‘alaihi wa sallam bersabda’: “Janganlah sekali-kali salah seorang di antara kalian kencing di tempat mandinya kemudian dia mandi di tempat tersebut.“ Sedang Aḥmad menyebutkan: ‘Kemudian dia berwudhu’ di tempat tersebut, karena kebanyakan waswas adalah daripadanya’.
Derajat: Syaikh Al-Albani: Shaḥīḥ ‘Illa
Pembanding: SB: 232; SM: 424; Sunan Abū Dāūd (SAD): 63, 64; SN: 36, 58, 221, 397; SIM: 300, 338, 339; MA: 7285, 8202, 8385, 10421, 19660; SD: 724.