7. Makruh Bicara Saat Buang Hajat
سنن أبي داوود ١٤: حَدَّثَنَا عُبَيْدُ اللهِ بْنُ عُمَرَ بْنِ مَيْسَرَةَ حَدَّثَنَا ابْنُ مَهْدِيٍّ حَدَّثَنَا عِكْرِمَةُ بْنُ عَمَّارٍ عَنْ يَحْيَى بْنِ أَبِيْ كَثِيْرٍ عَنْ هِلَالِ بْنِ عِيَاضٍ قَالَ: حَدَّثَنِيْ أَبُوْ سَعِيْدٍ قَالَ:
سَمِعْتُ رَسُوْلَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَ سَلَّمَ يَقُوْلُ: لَا يَخْرُجِ الرَّجُلَانِ يَضْرِبَانِ الْغَائِطَ كَاشِفَيْنِ عَنْ عَوْرَتِهِمَا يَتَحَدَّثَانِ فَإِنَّ اللهَ عَزَّ وَ جَلَّ يَمْقُتُ عَلَى ذلِكَ
قَالَ أَبُوْ دَاوُدَ: هذَا لَمْ يُسْنِدْهُ إِلَّا عِكْرِمَةُ بْنُ عَمَّارٍ
Sunan Abū Dāūd 14: Telah menceritakan kepada kami ‘Ubaidullāh bin ‘Umar bin Maisarah, telah menceritakan kepada kami Ibnu Mahdī, telah menceritakan kepada kami ‘Ikrimah bin ‘Ammār, dari Yaḥyā bin Abī Katsīr, dari Hilāl bin ‘Iyādh dia berkata: Telah menceritakan kepada saya Abū Sa‘īd dia berkata: Saya pernah mendengar Rasūlullāh shallallāhu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Janganlah dua orang laki-laki pergi ke tempat buang hajat dalam keadaan membuka aurat keduanya, lalu bercakap-cakap, karena sesungguhnya Allah ‘azza wa jalla membenci demikian.” Abū Dāūd berkata: kalimat ini tidak di-isnād-kan kecuali oleh ‘Ikrimah bin ‘Ammār.
Derajat: Syaikh Al-Albani: Dha‘īf.
Pembanding: MA: 10884.