Sunan Abu Daud 1 – Menyepi Saat Buang Hajat (1/2)

Dari Kitab:
Sunan Abū Dāūd
Oleh: Abu Dawud Sulayman ibn al-Ash'ath as-Sijistani

Rangkaian Pos: Sunan Abu Daud Kitab 1 Bab 1 - Menyepi Saat Buang Hajat

سنن أبي داوود ١: حَدَّثَنَا عَبْدُ اللهِ بْنُ مَسْلَمَةَ بْنِ قَعْنَبٍ الْقَعْنَبِيُّ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْعَزِيْزِ يَعْنِي ابْنَ مُحَمَّدٍ عَنْ مُحَمَّدٍ يَعْنِي ابْنَ عَمْرٍو عَنْ أَبِيْ سَلَمَةَ عَنْ الْمُغِيْرَةِ بْنِ شُعْبَةَ

أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَ سَلَّمَ كَانَ إِذَا ذَهَبَ الْمَذْهَبَ أَبْعَدَ

Sunan Abū Dāūd 1: Telah menceritakan kepada kami ‘Abdullāh bin Maslamah bin Qa‘nab al-Qa‘nabī, telah menceritakan kepada kami ‘Abd-ul-‘Azīz yakni bin Muḥammad, dari Muḥammad yakni bin ‘Amru, dari Abū Salamah, dari al-Mughīrah bin Syu‘bah bahwasanya Nabi shallallāhu ‘alaihi wa sallam apabila hendak pergi untuk buang hajat, maka beliau menjauh.

Derajat: Syaikh Al-Albani: Ḥasan Shaḥīḥ

Pembanding: Sunan Nasā’ī (SN): 17; Sunan Ibnu Mājah (SIM): 326, 328; Sunan Dārimī (SD): 658.

Komentar

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak memulai diskusi?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *