Hati Senang

Shahih Muslim no.36 dan 37 – Dalil Atas Sahnya Islam Seseorang Yang Saat Datang Kematian Kepadanya (2/2)

صحيح مسلم ٦٣: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عَبَّادٍ وَ ابْنُ أَبِيْ عُمَرَ قَالَا حَدَّثَنَا مَرْوَانُ عَنْ يَزِيْدَ وَ هُوَ ابْنُ كَيْسَانَ عَنْ أَبِيْ حَازِمٍ عَنْ أَبِيْ هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَ سَلَّمَ لِعَمِّهِ عِنْدَ الْمَوْتِ قُلْ لَا إِلهَ إِلَّا اللهُ أَشْهَدُ لَكَ بِهَا يَوْمَ الْقِيَامَةِ فَأَبَى فَأَنْزَلَ اللهُ.
{ إِنَّكَ لَا تَهْدِيْ مَنْ أَحْبَبْتَ } الآيَةَ.

Shaḥīḥ Muslim 36: Telah menceritakan kepada kami Muḥammad bin ‘Abbād dan Ibnu Abī ‘‘Umar keduanya berkata: Telah menceritakan kepada kami Marwān dari Yazīd -yaitu Ibnu Kaisān- dari Abū Ḥāzim dari Abū Hurairah dia berkata: “Rasūlullāh shallallāhu ‘alaihi wa sallam bersabda kepada pamannya ketika dia menjelang wafat: “Katakanlah, ‘Tidak ada tuhan (yang berhak disembah selain Allah) niscaya aku akan bersaksi untukmu dengan kalimat tersebut pada hari kiamat.” Namun dia menolaknya, lalu Allah menurunkan: “(Sesungguhnya kamu tidak akan dapat memberi petunjuk kepada orang yang kamu kasihi)” (Qs. Al-Qashash: 56).

Derajat: Ijma‘ ‘Ulamā’: Shaḥīḥ.

Pembanding: SB: 1272; SM: 37; ST: 3112; MA: 9237, 9310.

صحيح مسلم ٧٣: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ حَاتِمِ بْنِ مَيْمُوْنٍ حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ سَعِيْدٍ حَدَّثَنَا يَزِيْدُ بْنُ كَيْسَانَ عَنْ أَبِيْ حَازِمٍ الْأَشْجَعِيِّ عَنْ أَبِيْ هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَ سَلَّمَ لِعَمِّهِ قُلْ لَا إِلهَ إِلَّا اللهُ أَشْهَدُ لَكَ بِهَا يَوْمَ الْقِيَامَةِ قَالَ لَوْلَا أَنْ تُعَيِّرَنِيْ قُرَيْشٌ يَقُوْلُوْنَ إِنَّمَا حَمَلَهُ عَلَى ذلِكَ الْجَزَعُ لَأَقْرَرْتُ بِهَا عَيْنَكَ فَأَنْزَلَ اللهُ.{ إِنَّكَ لَا تَهْدِيْ مَنْ أَحْبَبْتَ وَ لكِنَّ اللهَ يَهْدِيْ مَنْ يَشَاءُ }.

Shaḥīḥ Muslim 37: Telah menceritakan kepada kami Muḥammad bin Ḥātim bin Maimūn, telah menceritakan kepada kami Yaḥyā bin Sa‘īd, telah menceritakan kepada kami Yazīd bin Kaisān, dari Abū Ḥāzim al-Asyja‘ī, dari Abū Hurairah dia berkata: “Rasūlullāh shallallāhu ‘alaihi wa sallam bersabda kepada pamannya ketika dia menjelang wafat: “Katakanlah, ‘Tidak ada tuhan (yang berhak disembah selain Allah’ niscaya aku akan bersaksi untukmu dengan kalimat tersebut pada hari kiamat.” Dia menjawab: “Kalau seandainya bukan karena kaum Quraisy mencelaku dengan perkataan mereka: “Dia melakukan hal tersebut karena cemas”, niscaya aku menyetujui kalimat tersebut dengan matamu.” Lalu Allah menurunkan: “(Sesungguhnya kamu tidak akan dapat memberi petunjuk kepada orang yang kamu kasihi akan tetapi aku memberi petunjuk kepada orang yang Dia kehendaki)” (Qs. Al-Qashash: 56).

Derajat: Ijma‘ ‘Ulamā’: Shaḥīḥ.

Pembanding: SB: 1272; ST: 3112; MA: 9237, 9310.

Alamat Kami
Jl. Zawiyah, No. 121, Rumah Botol Majlis Dzikir Hati Senang,
RT 06 RW 04, Kp. Tajur, Desa Pamegarsari, Parung, Jawa Barat. 16330.