Hati Senang

Shahih Muslim no.29 s.d 31 – Perintah Untuk Memerangi Manusia Hingga Mereka Mengucapkan Syahādatain (1/2)

صحيح مسلم ٩٢: حَدَّثَنَا قُتَيْبَةُ بْنُ سَعِيْدٍ حَدَّثَنَا لَيْثُ بْنُ سَعْدٍ عَنْ عُقَيْلٍ عَنْ الزُّهْرِيِّ قَالَ أَخْبَرَنِيْ عُبَيْدُ اللهِ بْنُ عَبْدِ اللهِ بْنِ عُتْبَةَ بْنِ مَسْعُوْدٍ عَنْ أَبِيْ هُرَيْرَةَ قَالَ: لَمَّا تُوُفِّيَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَ سَلَّمَ وَ اسْتُخْلِفَ أَبُوْ بَكْرٍ بَعْدَهُ وَ كَفَرَ مَنْ كَفَرَ مِنَ الْعَرَبِ قَالَ عُمَرُ بْنُ الْخَطَّابِ لِأَبِيْ بَكْرٍ كَيْفَ تُقَاتِلُ النَّاسَ وَ قَدْ قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَ سَلَّمَ: أُمِرْتُ أَنْ أُقَاتِلَ النَّاسَ حَتَّى يَقُوْلُوْا لَا إِلهَ إِلَّا اللهُ فَمَنْ قَالَ لَا إِلهَ إِلَّا اللهُ فَقَدْ عَصَمَ مِنِّيْ مَالَهُ وَ نَفْسَهُ إِلَّا بِحَقِّهِ وَ حِسَابُهُ عَلَى اللهِ فَقَالَ أَبُوْ بَكْرٍ وَ اللهِ لَأُقَاتِلَنَّ مَنْ فَرَّقَ بَيْنَ الصَّلَاةِ وَ الزَّكَاةِ فَإِنَّ الزَّكَاةَ حَقُّ الْمَالِ وَ اللهِ لَوْ مَنَعُوْنِيْ عِقَالًا كَانُوْا يُؤَدُّوْنَهُ إِلَى رَسُوْلِ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَ سَلَّمَ لَقَاتَلْتُهُمْ عَلَى مَنْعِهِ. فَقَالَ عُمَرُ بْنُ الْخَطَّابِ فَوَاللهِ مَا هُوَ إِلَّا أَنْ رَأَيْتُ اللهَ عَزَّ وَ جَلَّ قَدْ شَرَحَ صَدْرَ أَبِيْ بَكْرٍ لِلْقِتَالِ فَعَرَفْتُ أَنَّهُ الْحَقُّ.

Shaḥīḥ Muslim 29: Telah menceritakan kepada kami Qutaibah bin Sa‘īd, telah menceritakan kepada kami Laits bin Sa‘d dari ‘Uqail, dari az-Zuhrī dia berkata: Telah mengabarkan kepada kami ‘Ubaidullāh bin ‘Abdullāh bin ‘Utbah bin Mas‘ūd dari Abū Hurairah dia berkata: “Ketika Rasūlullāh shallallāhu ‘alaihi wa sallam meninggal dunia, dan Abū Bakr diangkat sebagai khalifah setelahnya, serta orang-orang kafir dari kalangan ‘Arab melakukan kekufuran, maka ‘Umar bin al-Khaththāb berkata kepada Abū Bakr: “Bagaimana mungkin kamu akan memerangi manusia, sementara Rasūlullāh shallallāhu ‘alaihi wa sallam telah bersabda: Aku diperintahkan untuk memerangi manusia hingga mereka mengucapkan, “Tidak ada tuhan (yang berhak disembah) melainkan Allah”, maka barang siapa yang mengucapkan, “Tidak ada tuhan (yang berhak disembah) melainkan Allah”, maka sungguh dia telah menjaga harta dan jiwanya dari (seranganku) kecuali dengan hak Islam, dan hisabnya diserahkan kepada Allah.” Maka Abū Bakr berkata: “Demi Allah, sungguh aku akan memerangi orang yang membedakan antara shalat dan zakat, karena zakat adalah (tuntutan) hak terhadap harta. Demi Allah, kalau mereka menghalangiku karena keengganan mereka sedangkan mereka pernah membayarnya kepada Rasūlullāh shallallāhu ‘alaihi wa sallam, aku tetap akan memerangi mereka karena keengganan mereka.” Maka ‘‘Umar bin al-Khaththāb berkata: “Demi Allah tidaklah dia melainkan bahwa aku melihat Allah telah melapangkan dada Abū Bakr untuk memerangi (mereka) lalu aku mengetahui bahwa ia adalah kebenaran”.”

Derajat: Ijma‘ ‘Ulamā’: Shaḥīḥ.

Pembanding: SB: 24, 379, 1312, 2727, 6413, 6741; SM: 30, 31, 32, 33; SAD: 1331, 2270, 2271; ST: 2531, 2532, 2533, 3264; SN: 2400, 3039, 3040, 3041, 3042, 3043, 3044, 3903, 3904, 3906, 3908, 3909, 3910, 3911, 3912, 3913, 3914, 3916, 3917, 3918, 4917; SIM: 70, 71, 3917, 3918; MA: 64, 112, 232, 317, 7816, 8188, 8550, 9109, 9284, 9771, 9864, 10114, 10402, 10420, 12583, 12869, 13627, 13693, 14033, 14123, 14705, 15573, 15576; SD: 2338.

صحيح مسلم ٠٣: وَ حَدَّثَنَا أَبُو الطَّاهِرِ وَ حَرْمَلَةُ بْنُ يَحْيَى وَ أَحْمَدُ بْنُ عِيْسَى قَالَ أَحْمَدُ حَدَّثَنَا وَ قَالَ الْآخَرَانِ أَخْبَرَنَا ابْنُ وَهْبٍ قَالَ أَخْبَرَنِيْ يُوْنُسُ عَنِ ابْنِ شِهَابٍ قَالَ حَدَّثَنِيْ سَعِيْدُ بْنُ الْمُسَيَّبِ أَنَّ أَبَا هُرَيْرَةَ أَخْبَرَهُ أَنَّ رَسُوْلَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَ سَلَّمَ قَالَ: أُمِرْتُ أَنْ أُقَاتِلَ النَّاسَ حَتَّى يَقُوْلُوْا لَا إِلهَ إِلَّا اللهُ فَمَنْ قَالَ لَا إِلهَ إِلَّا اللهُ عَصَمَ مِنِّيْ مَالَهُ وَ نَفْسَهُ إِلَّا بِحَقِّهِ وَ حِسَابُهُ عَلَى اللهِ.

Shaḥīḥ Muslim 30: Dan telah menceritakan kepadaku Abuth-Thāhir dan Ḥarmalah bin Yaḥyā serta Aḥmad bin ‘Īsā, Aḥmad berkata: Telah menceritakan kepada kami. Sedangkan dua orang lainnya berkata: Telah mengabarkan kepada kami Ibnu Wahb dia berkata: Telah mengabarkan kepadaku Yūnus dari Ibnu Syihāb dia berkata: Telah menceritakan kepadaku Sa‘īd bin al-Musayyab bahwa Abū Hurairah mengabarkan kepadanya, bahwa Rasūlullāh shallallāhu ‘alaihi wa sallam bersabda: Aku diperintahkan untuk memerangi manusia hingga mereka mengucapkan, ‘Tidak ada tuhan (yang berhak disembah) melainkan Allah’, maka barang siapa yang mengucapkan, ‘Tidak ada tuhan (yang berhak disembah) melainkan Allah’, maka sungguh dia telah menjaga harta dan jiwanya dari (seranganku) kecuali dengan hak Islam, dan hisabnya diserahkan kepada Allah.”

Derajat: Ijma‘ ‘Ulamā’: Shaḥīḥ.

Pembanding: SB: 24, 379, 1312, 2727, 6413, 6741; SM: 31, 32, 33; SAD: 1331, 2270, 2271; ST: 2531, 2532, 2533, 3264; SN: 2400, 3039, 3040, 3041, 3042, 3043, 3044, 3903, 3904, 3906, 3907, 3908, 3909, 3910, 3911, 3912, 3913, 3914, 3916, 3917, 3918, 4917; SIM: 70, 71, 3917, 3918; MA: 64, 112, 232, 317, 7816, 8188, 8550, 9109, 9284, 9771, 9864, 10114, 10402, 10420, 12583, 12869, 13627, 13693, 14033, 14123, 14705, 15573, 15576; SD: 2338.

صحيح مسلم ١٣: حَدَّثَنَا أَحْمَدُ بْنُ عَبْدَةَ الضَّبِّيُّ أَخْبَرَنَا عَبْدُ الْعَزِيْزِ يَعْنِي الدَّرَاوَرْدِيَّ عَنْ الْعَلَاءِ ح وَ حَدَّثَنَا أُمَيَّةُ بْنُ بِسْطَامَ وَ اللَّفْظُ لَهُ حَدَّثَنَا يَزِيْدُ بْنُ زُرَيْعٍ حَدَّثَنَا رَوْحٌ عَنْ الْعَلَاءِ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمنِ بْنِ يَعْقُوْبَ عَنْ أَبِيْهِ عَنْ أَبِيْ هُرَيْرَةَ عَنْ رَسُوْلِ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَ سَلَّمَ قَالَ: أُمِرْتُ أَنْ أُقَاتِلَ النَّاسَ حَتَّى يَشْهَدُوْا أَنْ لَا إِلهَ إِلَّا اللهُ وَ يُؤْمِنُوْا بِيْ وَ بِمَا جِئْتُ بِهِ فَإِذَا فَعَلُوْا ذلِكَ عَصَمُوْا مِنِّيْ دِمَاءَهُمْ وَ أَمْوَالَهُمْ إِلَّا بِحَقِّهَا وَ حِسَابُهُمْ عَلَى اللهِ

Shaḥīḥ Muslim 31: Telah menceritakan kepada kami Aḥmad bin ‘Abdah adḥ-Dḥabbī, telah mengabarkan kepada kami ‘Abd-ul-‘Azīz -yaitu ad-Darāwardī- dari al-‘Alā’. (dalam riwayat lain disebutkan) Dan telah menceritakan kepada kami Umayyah bin Bisthām dan lafazh tersebut miliknya, telah menceritakan kepada kami Yazīd bin Zurai‘ī, telah menceritakan kepada kami Rauḥ, dari al-‘Alā’ bin ‘Abd-ur-Raḥmān bin Ya‘qūb, dari bapaknya, dari Abū Hurairah, dari Rasūlullāh shallallāhu ‘alaihi wa sallam, beliau bersabda: “Aku diperintahkan untuk memerangi manusia hingga mereka bersaksi bahwa tidak ada tuhan (yang berhak disembah) melainkan Allah dan beriman kepadaku serta dengan al-Qur’ān yang aku bawa, maka apabila mereka mengucapkan hal tersebut maka sungguh dia telah menjaga harta dan jiwanya dari (seranganku) kecuali disebabkan hak Islam. Dan hisab mereka diserahkan kepada Allah.”

Derajat: Ijma‘ ‘Ulamā’: Shaḥīḥ.

Pembanding: SB: 24, 379, 1312, 2727, 6413, 6741; SM: 32, 33; SAD: 1331, 2270, 2271; ST: 2531, 2532, 2533, 3264; SN: 2400, 3039, 3040, 3041, 3042, 3043, 3044, 3903, 3904, 3906, 3907, 3908, 3909, 3910, 3911, 3912, 3913, 3914, 3916, 3917, 3918, 4917; SIM: 70, 71, 3917, 3918; MA: 64, 112, 232, 317, 7816, 8188, 8550, 8630, 9109, 9284, 9771, 9864, 10114, 10402, 10420, 12583, 12869, 13627, 13693, 14033, 14123, 14705, 15573, 15576; SD: 2338.

Alamat Kami
Jl. Zawiyah, No. 121, Rumah Botol Majlis Dzikir Hati Senang,
RT 06 RW 04, Kp. Tajur, Desa Pamegarsari, Parung, Jawa Barat. 16330.