Hati Senang

Shahih Muslim no.151 s.d 153 – Haramnya “Mengadu Domba”

صحيح مسلم ١٥١: وَ حَدَّثَنِيْ شَيْبَانُ بْنُ فَرُّوْخَ وَ عَبْدُ اللهِ بْنُ مُحَمَّدِ بْنِ أَسْمَاءَ الضُّبَعِيُّ قَالَا حَدَّثَنَا مَهْدِيٌّ وَ هُوَ ابْنُ مَيْمُوْنٍ حَدَّثَنَا وَاصِلٌ الْأَحْدَبُ عَنْ أَبِيْ وَائِلٍ عَنْ حُذَيْفَةَ أَنَّهُ بَلَغَهُ أَنَّ رَجُلًا يَنُمُّ الْحَدِيْثَ فَقَالَ حُذَيْفَةُ سَمِعْتُ رَسُوْلَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَ سَلَّمَ يَقُوْلُ لَا يَدْخُلُ الْجَنَّةَ نَمَّامٌ.

Shaḥīḥ Muslim 151: Dan telah menceritakan kepada kami Syaibān bin Farrūkh dan ‘Abdullāh bin Muḥammad bin Asmā’ adl-Dhuba‘ī keduanya berkata: Telah menceritakan kepada kami Mahdī -yaitu Ibnu Maimūn- telah menceritakan kepada kami Wāshil al-Aḥdab dari Abū Wā’il dari Ḥudzaifah bahwa telah sampai kepadanya, bahwa seorang laki-laki mengadu domba suatu pembicaraan, maka Ḥudzaifah berkata: “Saya mendengar Rasūlullāh shallallāhu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Tidak akan masuk surga orang yang suka mengadu domba’.

Derajat: Ijma‘ ‘Ulamā’: Shaḥīḥ.

Pembanding: SB: 5596; SM: 152, 153; SAD: 1445, 4168, 4228; ST: 1949; MA: 11355, 22163, 22216, 22221, 22236, 22242, 22270, 22279, 22329, 22337, 22353.

صحيح مسلم ١٥٢: حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ حُجْرٍ السَّعْدِيُّ وَ إِسْحَاقُ بْنُ إِبْرَاهِيْمَ قَالَ إِسْحَاقُ أَخْبَرَنَا جَرِيْرٌ عَنْ مَنْصُوْرٍ عَنْ إِبْرَاهِيْمَ عَنْ هَمَّامِ بْنِ الْحَارِثِ قَالَ كَانَ رَجُلٌ يَنْقُلُ الْحَدِيْثَ إِلَى الْأَمِيْرِ فَكُنَّا جُلُوْسًا فِي الْمَسْجِدِ فَقَالَ الْقَوْمُ هذَا مِمَّنْ يَنْقُلُ الْحَدِيْثَ إِلَى الْأَمِيْرِ قَالَ فَجَاءَ حَتَّى جَلَسَ إِلَيْنَا فَقَالَ حُذَيْفَةُ سَمِعْتُ رَسُوْلَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَ سَلَّمَ يَقُوْلُ لَا يَدْخُلُ الْجَنَّةَ قَتَّاتٌ.

Shaḥīḥ Muslim 152: Telah menceritakan kepada kami ‘Alī bin Ḥujr as-Sa‘dī dan Isḥāq bin Ibrāhīm berkata Isḥāq telah mengabarkan kepada kami Jarīr dari Manshūr dari Ibrāhīm dari Hammām bin al-Ḥārits dia berkata: “Seorang laki-laki menukil pembicaraan kepada seorang ‘Āmir, sedangkan kami sedang duduk di masjid. Maka orang-orang pun berkata: “Ini orang yang menukilkan pembicaraan kepada ‘Āmir tersebut.” Perawi berkata: “Maka dia datang hingga duduk menghadap kami, Ḥudzaifah lantas berkata: “Aku mendengar Rasūlullāh shallallāhu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Tidak akan masuk surga pengadu domba’.

Derajat: Ijma‘ ‘Ulamā’: Shaḥīḥ.

Pembanding: SB: 5596; SM: 153; SAD: 1445, 4168, 4228; ST: 1949; MA: 11355, 22163, 22216, 22221, 22236, 22242, 22270, 22279, 22297, 22329, 22337, 22353.

صحيح مسلم ١٥٣: حَدَّثَنَا أَبُوْ بَكْرِ بْنُ أَبِيْ شَيْبَةَ حَدَّثَنَا أَبُوْ مُعَاوِيَةَ وَ وَكِيْعٌ عَنِ الْأَعْمَشِ ح وَ حَدَّثَنَا مِنْجَابُ بْنُ الْحَارِثِ التَّمِيْمِيُّ وَ اللَّفْظُ لَهُ أَخْبَرَنَا ابْنُ مُسْهِرٍ عَنْ الْأَعْمَشِ عَنْ إِبْرَاهِيْمَ عَنْ هَمَّامِ بْنِ الْحَارِثِ قَالَ
كُنَّا جُلُوْسًا مَعَ حُذَيْفَةَ فِي الْمَسْجِدِ فَجَاءَ رَجُلٌ حَتَّى جَلَسَ إِلَيْنَا فَقِيْلَ لِحُذَيْفَةَ إِنَّ هذَا يَرْفَعُ إِلَى السُّلْطَانِ أَشْيَاءَ فَقَالَ حُذَيْفَةُ إِرَادَةَ أَنْ يُسْمِعَهُ سَمِعْتُ رَسُوْلَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَ سَلَّمَ يَقُوْلُ لَا يَدْخُلُ الْجَنَّةَ قَتَّاتٌ

Shaḥīḥ Muslim 153: Telah menceritakan kepada kami Abū Bakar bin Abī Syaibah telah menceritakan kepada kami Abū Mu‘āwiyah, dan Wakī‘ dari al-A‘masy. (dalam riwayat lain disebutkan) Dan telah menceritakan kepada kami Minjāb bin al-Ḥārits at-Tamīmī dan lafazh tersebut miliknya, telah mengabarkan kepada kami Ibnu Mushir dari al-A‘masy dari Ibrāhīm dari Hammām bin al-Ḥārits dia berkata: “Kami pernah duduk-duduk bersama Ḥudzaifah di masjid, maka seorang laki-laki datang hingga duduk menghadap kami. Lalu dikatakan kepada Ḥudzaifah: “Sesungguhnya orang ini mengangkat suatu berita kepada penguasa.” Maka Ḥudzaifah berkata dengan maksud agar dia mendengarnya: “Aku mendengar Rasūlullāh shallallāhu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Tidak masuk surga orang yang suka mengadu domba’.

Derajat: Ijma‘ ‘Ulamā’: Shaḥīḥ.

Pembanding: SB: 5596; SAD: 1445, 4168, 4228; ST: 1949; SIM: 58; MA: 11355, 22163, 22216, 22221, 22236, 22242, 22270, 22279, 22297, 22329, 22337, 22353.

Alamat Kami
Jl. Zawiyah, No. 121, Rumah Botol Majlis Dzikir Hati Senang,
RT 06 RW 04, Kp. Tajur, Desa Pamegarsari, Parung, Jawa Barat. 16330.