Shahih Muslim 13 – Penjelasan Betapa Mudahnya Islam (Pertanyaan Seorang Badui)

صحيح مسلم٣١: حَدَّثَنِيْ عَمْرُو بْنُ مُحَمَّدِ بْنِ بُكَيْرٍ النَّاقِدُ حَدَّثَنَا هَاشِمُ بْنُ الْقَاسِمِ أَبُو النَّضْرِ حَدَّثَنَا سُلَيْمَانُ بْنُ الْمُغِيْرَةِ عَنْ ثَابِتٍ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ قَالَ:
نُهِيْنَا أَنْ نَسْأَلَ رَسُوْلَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَ سَلَّمَ عَنْ شَيْءٍ فَكَانَ يُعْجِبُنَا أَنْ يَجِيْءَ الرَّجُلُ مِنْ أَهْلِ الْبَادِيَةِ الْعَاقِلُ فَيَسْأَلَهُ وَ نَحْنُ نَسْمَعُ فَجَاءَ رَجُلٌ مِنْ أَهْلِ الْبَادِيَةِ فَقَالَ يَا مُحَمَّدُ أَتَانَا رَسُوْلُكَ فَزَعَمَ لَنَا أَنَّكَ تَزْعُمُ أَنَّ اللهَ أَرْسَلَكَ قَالَ صَدَقَ قَالَ فَمَنْ خَلَقَ السَّمَاءَ قَالَ اللهُ قَالَ فَمَنْ خَلَقَ الْأَرْضَ قَالَ اللهُ قَالَ فَمَنْ نَصَبَ هذِهِ الْجِبَالَ وَ جَعَلَ فِيْهَا مَا جَعَلَ قَالَ اللهُ قَالَ فَبِالَّذِيْ خَلَقَ السَّمَاءَ وَ خَلَقَ الْأَرْضَ وَ نَصَبَ هذِهِ الْجِبَالَ آللهُ أَرْسَلَكَ قَالَ نَعَمْ قَالَ وَ زَعَمَ رَسُوْلُكَ أَنَّ عَلَيْنَا خَمْسَ صَلَوَاتٍ فِيْ يَوْمِنَا وَ لَيْلَتِنَا قَالَ صَدَقَ قَالَ فَبِالَّذِيْ أَرْسَلَكَ آللهُ أَمَرَكَ بِهذَا قَالَ نَعَمْ قَالَ وَ زَعَمَ رَسُوْلُكَ أَنَّ عَلَيْنَا زَكَاةً فِيْ أَمْوَالِنَا قَالَ صَدَقَ قَالَ فَبِالَّذِيْ أَرْسَلَكَ آللهُ أَمَرَكَ بِهذَا قَالَ نَعَمْ قَالَ وَ زَعَمَ رَسُوْلُكَ أَنَّ عَلَيْنَا صَوْمَ شَهْرِ رَمَضَانَ فِيْ سَنَتِنَا قَالَ صَدَقَ قَالَ فَبِالَّذِيْ أَرْسَلَكَ آللهُ أَمَرَكَ بِهذَا قَالَ نَعَمْ قَالَ وَ زَعَمَ رَسُوْلُكَ أَنَّ عَلَيْنَا حَجَّ الْبَيْتِ مَنِ اسْتَطَاعَ إِلَيْهِ سَبِيْلًا قَالَ صَدَقَ قَالَ ثُمَّ وَلَّى قَالَ وَ الَّذِيْ بَعَثَكَ بِالْحَقِّ لَا أَزِيْدُ عَلَيْهِنَّ وَ لَا أَنْقُصُ مِنْهُنَّ فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَ سَلَّمَ لَئِنْ صَدَقَ لَيَدْخُلَنَّ الْجَنَّةَ
حَدَّثَنِيْ عَبْدُ اللهِ بْنُ هَاشِمٍ الْعَبْدِيُّ حَدَّثَنَا بَهْزٌ حَدَّثَنَا سُلَيْمَانُ بْنُ الْمُغِيْرَةِ عَنْ ثَابِتٍ قَالَ قَالَ أَنَسٌ كُنَّا نُهِيْنَا فِي الْقُرْآنِ أَنْ نَسْأَلَ رَسُوْلَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَ سَلَّمَ عَنْ شَيْءٍ وَ سَاقَ الْحَدِيْثَ بِمِثْلِهِ

Shaḥīḥ Muslim 13: Telah menceritakan kepada kami ‘Amru bin Muḥammad bin Bukair an-Nāqid: Telah menceritakan kepada kami Hāsyim bin al-Qāsim Abun-Nadhr, telah menceritakan kepada kami Sulaimān bin al-Mughīrah, dari Tsābit, dari Anas bin Mālik dia berkata: “Kami terhalangi untuk bertanya kepada Rasūlullāh shallallāhu ‘alaihi wa sallam tentang sesuatu, yaitu kekaguman kami terhadap kedatangan seorang laki-laki dari penduduk gurun yang berakal (cerdas), lalu dia bertanya, sedangkan kami mendengarnya, lalu seorang laki-laki dari penduduk gurun datang seraya berkata: “Wahai Muḥammad, utusanmu mendatangi kami, lalu mengklaim untuk kami bahwa kamu mengklaim bahwa Allah mengutusmu.” Rasūlullāh menjawab: “Benar”. Dia bertanya: “Siapakah yang menciptakan langit?” Rasūlullāh menjawab: “Allah.” Dia bertanya: “Siapakah yang menciptakan bumi?” Rasūlullāh menjawab: “Allah.” Dia bertanya: “Siapakah yang memancangkan gunung-gunung ini dan menjadikan isinya segala sesuatu yang Dia ciptakan?” Beliau menjawab: “Allah.” Dia bertanya: “Maka demi Dzāt yang menciptakan langit, menciptakan bumi, dan memancangkan gunung-gunung ini, apakah Allah yang mengutusmu?” Beliau menjawab: “Ya.” Dia bertanya: “Utusanmu mengklaim bahwa kami wajib melakukan shalat lima waktu sehari semalam, (apakah ini benar)?” Beliau menjawab: “Benar”. Dia bertanya: “Demi Dzāt yang mengutusmu, apakah Allah menyuruhmu untuk melakukan ini?” Beliau menjawab: “Ya”. Dia bertanya: “Utusanmu mengklaim bahwa kita wajib melakukan puasa Ramadhān pada setiap tahun kita, (apakah ini benar)?” Beliau menjawab: “Ya”. Dia bertanya: “Demi Dzāt yang mengutusmu, apakah Allah menyuruhmu untuk melakukan ini?” Beliau menjawab: “Ya”. Dia bertanya: “Utusanmu mengklaim bahwa kami wajib melakukan haji bagi siapa di antara kami yang mampu menempuh jalan-Nya, (apakah ini benar)?” Beliau menjawab: “Ya benar”. Kemudian dia berpaling dan berkata: “Demi Dzāt yang mengutusmu dengan kebenaran, aku tidak akan menambah atas kewajiban tersebut dan tidak akan mengurangi darinya”. Maka Nabi shallallāhu ‘alaihi wa sallam bersabda: Jika benar (yang dikatakannya), sungguh dia akan masuk surga”.” Telah menceritakan kepada kami ‘Abdullāh bin Hāsyim al-‘Abdī, telah menceritakan kepada kami Bahz, telah menceritakan kepada kami Sulaimān bin al-Mughīrah, dari Tsābit dia berkata: Anas berkata: “Kami terhalangi untuk bertanya tentang sesuatu dari al-Qur’ān kepada Rasūlullāh.” Lalu dia membawakan hadits dengan semisalnya.

Derajat: Ijma‘ ‘Ulamā’: Shaḥīḥ.

Pembanding: ST; 562.

Komentar

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak memulai diskusi?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *