Hati Senang

Shahih Ibnu Hibban no.20 dan 21 – Berpegang Teguh Pada Sunnah : Kerjakanlah Semampu Kalian ! (2/2)

Shahih Ibnu Hibban
(Judul Asli: Shaḥīḥu Ibni Ḥibbān bi Tartībi Ibni Balbān)
Oleh: Amri ‘Ala’uddin ‘Ali bin Balban al-Farisi


Penerjemah: Mujahidin Muhayan, Saiful Rahman Barito
Penerbit: Pustakan Azzam

رقم الحديث: 02
(حديث مرفوع) أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ الْحَسَنِ بْنِ قُتَيْبَةَ، قَالَ: حَدَّثَنَا ابْنُ أَبِي السَّرِيِّ، قَالَ: حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ، قَالَ: أَخْبَرَنَا مَعْمَرٌ، عَنْ هُمَامِ بْنِ مُنَبِّهٍ، قَالَ: هذَا مَا حَدَّثَنَا أَبُوْ هُرَيْرَةَ، قَالَ: قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهِ عَلَيْهِ وَ سَلَّمَ: “مَا نَهِيَتُكُمْ عَنْ شَيْءٍ، فَاجْتَنِبُوْهُ، وَ مَا أَمَرْتُكُمْ بِالْأَمْرِ، فَأْتُوْا مَنَهُ مَا اسْتَطَعْتُمْ”.

  1. Muḥammad bin Ḥasan bin Qutaibah mengabarkan kepada kami, dia berkata: Ibnu Abī Sarī menceritakan kepada kami, dia berkata: ‘Abd-ur-Razzāq menceritakan kepada kami, dia berkata: Ma‘mar mengabarkan kepada kami, dari Hammām bin Munabbih, dia berkata: Inilah yang diriwayatkan kepada kami oleh Abū Hurairah. Dia berkata: Rasūlullāh s.a.w. bersabda: Apabila aku melarang sesuatu bagi kalian, maka tinggalkanlah. Dan apabila aku memerintahkan sesuatu kepada kalian, maka kerjakanlah semampu kalian. (2171).

رقم الحديث: 12
(حديث مرفوع) أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ الْحَسَنِ بْنِ قُتَيْبَةَ، قَالَ: حَدَّثَنَا ابْنُ أَبِي السَّرِيِّ، قَالَ: حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ قَالَ: أَخْبَرَنَا مَعْمَرٌ، عَنْ هُمَامِ بْنِ مُنَبِّهٍ، عَنْ أَبِيْ هُرَيْرَةَ، قَالَ: قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهِ عَلَيْهِ وَ سَلَّمَ: “ذَرُوْنِيْ مَا تَرَكْتُكُمْ، فَإِنَّمَا هَلَكَ مَنْ قَبْلُكُمْ بِسُؤَالِهِمْ وَ اخْتِلَافِهِمْ عَلَى أَنْبِيَائِهِمْ، فَنَهِيْتُكُمْ عَنْ شَيْءٍ، فَاجْتَنِبُوْهُ، وَ أَمَرْتُكُمْ بِالشَّيْءِ، فَأْتُوْا مَنَهُ مَا اسْتَطَعْتُمْ.”

  1. Muḥammad bin Ḥasan bin Qutaibah mengabarkan kepada kami, dia berkata: Ibnu Abī Sarī menceritakan kepada kami, dia berkata: ‘Abd-ur-Razzāq menceritakan kepada kami, dia berkata: Ma‘mar mengabarkan kepada kami, dari Hammām bin Munabbih, dari Abū Hurairah, dia berkata: Rasūlullāh s.a.w. bersabda: Peganglah apa yang telah aku tinggalkan kepada kalian. Sesungguhnya binasanya orang-orang sebelum kalian karena pertanyaan dan perselisihan mereka dengan nabi-nabi mereka. Oleh karena itu, apabila aku melarang sesuatu bagi kalian, maka tinggalkanlah. Dan apabila aku memerintahkan sesuatu kepada kalian, maka kerjakanlah semampunya kalian.

Catatan:

  1. (217). Hadits shaḥīḥ. Para periwayatannya adalah para periwayat al-Bukhārī dan Muslim, kecuali Ibnu Abī Sarī, dan dia adalah Muḥammad bin Mutawakkil bin ‘Abd-ur-Raḥmān. Tentangnya, dalam at-Taqrīb, al-Ḥāfizh berkata: “Dia shadūq (jujur) dan memiliki banyak kesalahan. Tapi, dia disepakati oleh lainnya (dalam meriwayatkan hadits ini).”Hadits ini ada dalam al-Mushannaf ‘Abd-ur-Razzāq (20374). Dan melalui ‘Abd-ur-Razzāq, diriwayatkan oleh Aḥmad (II/313 dan 314); Muslim (1337), (131) dalam kitab Keutamaan-keutamaan, bab Mengagungkan Nabi s.a.w. dan meninggalkan banyak bertanya kepada beliau tentang apa yang tidak dibutuhkan; dan al-Baghawī dalam Syarḥ-us-Sunnah dengan nomor (98) dan (99).Hadits ini telah disebutkan dengan nomor (18) melalui Ibnu ‘Uyainah, dari Abuz-Zinād, dari al-A‘raj, dari Abū Hurairah; dan melalui Muḥammad bin ‘Ajlān, dari bapaknya, dari Abū Hurairah; serta dengan nomor (19) melalui Mālik, dari Abuz-Zinād, dari al-A‘raj, dari Abū Hurairah. Dan takhrīj keduanya telah disebutkan pada tempat keduanya.
Alamat Kami
Jl. Zawiyah, No. 121, Rumah Botol Majlis Dzikir Hati Senang,
RT 06 RW 04, Kp. Tajur, Desa Pamegarsari, Parung, Jawa Barat. 16330.