Penjelasan Bahwa Larangan-larangan Menunjukkan Arti Wajib Kecuali Ada Dalil yang Menunjukkan Arti Anjuran
رقم الحديث: 91
(حديث مرفوع) حَدَّثَنَا عُمَرُ بْنُ مُحَمَّدٍ الْهَمْدَانِيُّ، حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ إِسْمَاعِيْلَ الْبُخَارِيُّ، حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيْلُ بْنُ أَبِيْ أُوَيْسٍ، حَدَّثَنِيْ مَالِكٌ، عَنْ أَبِي الزِّنَادِ، عَنِ الْأَعْرَجِ، عَنْ أَبِيْ هُرَيْرَةَ، أَنّ رَسُوْلَ اللهِ صَلَّى اللهِ عَلَيْهِ وَ سَلَّمَ، قَالَ: “إِنَّمَا أَهْلَكَ مَنْ كَانَ قَبْلُكُمْ سُؤَالُهُمْ وَ اخْتِلَافُهُمْ عَلَى أَنْبِيَائِهِمْ، فإذا نَهِيْتُكُمْ عَنْ شَيْءٍ، فَاجْتَنِبُوْهُ، وَ أَمَرْتُكُمْ بِأَمْرٍ، فَأْتُوْا مَنَهُ مَا اسْتَطَعْتُمْ”.
- ‘Umar bin Muḥammad al-Hamdānī menceritakan kepada kami: Muḥammad bin Ismā‘īl al-Bukhārī menceritakan kepada kami: Ismā‘īl bin Abī Uwais menceritakan kepada kami: (2151) Mālik menceritakan kepada kami, dari Abuz-Zinād, dari al-A‘raj, dari Abū Hurairah, bahwa Rasūlullāh s.a.w. bersabda: “Sesungguhnya yang membinasakan orang-orang sebelum kalian adalah pertanyaan dan perselisihan mereka terhadap nabi-nabi mereka. Oleh karena itu, apabila aku melarang sesuatu bagi kalian, maka tinggalkanlah. Dan apabila aku memerintahkan sesuatu kepada kalian, maka kerjakanlah, semampu kalian.” (2162).
Catatan:
- (215). “Menceritakan kepada kami” tanggal dalam naskah asli. Dan saya menambahkannya dari at-Taqāsim (II/lembaran 46).
- (216). Sanad-nya shaḥīḥ berdasarkan syarat asy-Syaikhān. Ismā‘īl bin Abī Uwais, meskipun dia dibicarakan, tapi al-Bukhārī tidak meriwayatkan kecuali haditsnya yang shaḥīḥ. Sebab, al-Bukhārī menulis dari Ushūl-nya, sebagaimana disebutkan dalam mukaddimah al-Fatḥ (hlm. 391). Hadits ini diriwayatkan oleh al-Bukhārī nomor (7288) dalam kitab Berpegang Teguh, bab Mengikuti Sunnah-sunnah Nabi s.a.w. Dan jalur-jalur periwayatannya telah disebutkan sebelumnya.
Komentar
Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak memulai diskusi?