Penjelasan bahwa al-Mushthafā shallallāhu ‘alaihi wa sallam. Memerintahkan Umatnya dengan Apa yang Mereka Butuhkan dalam Urusan Agama Mereka Melalui Perkataan dan Perbuatan sekaligus.
Hadits Nomor: 15
رقم الحديث: 51
(حديث مرفوع) أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ الرَّحْمنِ الدَّغُوْلِيُّ، حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ يَحْيَى الذُّهْلِيُّ، قَالَ: حَدَّثَنَا ابْنُ أَبِيْ مَرْيَمَ، قَالَ: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرِ بْنِ أَبِيْ كَثِيْرٍ، قَالَ: حَدَّثَنِيْ إِبْرَاهِيْمُ بْنُ عُقْبَةَ، عَنْ كُرَيْبٍ مَوْلَى ابْنِ عَبَّاسٍ، عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ: أَنَّ رَسُوْلَ اللهِ صَلَّى اللهِ عَلَيْهِ وَ سَلَّمَ رَأَى خَاتَمًا مِنْ ذَهَبٍ فِيْ يَدِ رَجُلٍ، فَنَزَعَهُ فَطَرَحَهُ، فَقَالَ: “يَعْمِدُ أَحَدُهُمْ إِلَى جَمْرَةٍ مِنَ النَّارِ، فَيَجْعَلُهَا فِيْ يَدِهِ”، فَقِيْلَ لِلرَّجُلِ بَعْدَمَا ذَهَبَ: خُذْ خَاتَمَكَ، فَانْتَفِعْ بِهِ، فَقَالَ: لَا وَ اللهِ لَا آخُذُهُ أَبَدًا وَ قَدْ طَرَحَهُ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهِ عَلَيْهِ وَ سَلَّمَ.
- Muḥammad bin ‘Abd-ur-Raḥmān ad-Daghūlī mengabarkan kepada kami: Muḥammad bin Yaḥyā adz-Dzuhlī menceritakan kepada kami, dia berkata: Ibnu Abī Maryam menceritakan kepada kami, dia berkata: Muḥammad bin Ja‘far bin Abī Katsīr, dia berkata: Ibrāhīm bin ‘Uqbah meriwayatkan kepadaku, dari Kuraib maula (mantan budak) Ibnu ‘Abbās, dari Ibnu ‘Abbās; bahwa Rasūlullāh s.a.w. melihat sebuah cincin dari emas di tangan seorang laki-laki. Maka beliau melepaskannya dan melemparkannya. Lalu beliau bersabda: “Seorang dari mereka dengan sengaja mengambil bara api dari neraka, lalu meletakkannya di tangannya.” Lalu dikatakan kepada laki-laki itu setelah beliau pergi: “Ambillah cincinmu dan manfaatkanlah.” Laki-laki itu berkata: “Tidak, demi Allah. Aku tidak akan mengambilnya selama-lamanya, di mana Rasūlullāh s.a.w. telah melemparkannya.” (208).