ذِكْرُ مَا يَجِبُ عَلَى الْمَرْءِ مِنْ تَرْكِ تَتَبُّعِ السُّبُلِ، دُوْنَ لُزُومِ الطَّرِيقِ الَّذِيْ هُوَ الصِّرَاطُ الْمُسْتَقِيْمُ
Kewajiban agar Konsisten dalam Meniti Jalan yang Lurus dan Meninggalkan Jalan-jalan Kesesatan
Hadits Nomor: 7
رقم الحديث:7
(حديث مرفوع) أَخْبَرَنَا عَلِيُّ بْنُ الْحُسَيْنِ بْنِ سُلَيْمَانَ الْمُعَدِّلُ بِالْفُسْطَاطِ، قَالَ: حَدَّثَنَا الْحَارِثُ بْنُ مِسْكِيْنٍ، قَالَ: حَدَّثَنَا ابْنُ وَهْبٍ، قَالَ: حَدَّثَنِيْ حَمَّادُ بْنُ زَيْدٍ، عَنْ عَاصِمٍ، عَنْ أَبِيْ وَائِلٍ، عَنِ ابْنِ مَسْعُوْدٍ، قَالَ: خَطَّ لَنَا رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَ سَلَّمَ خُطُوْطًا عَنْ يَمِيْنِهِ وَ عَنْ شِمَالِهِ وَ قَالَ: «هذِهِ سُبُلٌ، عَلَى كُلِّ سَبِيْلٍ مِنْهَا شَيْطَانٌ يَدْعُوْ لَهُ»، ثُمَّ قَرَأَ: «{وَ أَنَّ هذَا صِرَاطِيْ مُسْتَقِيْمًا، فَاتَّبِعُوْهُ وَ لَا تَتَّبِعُوا السُّبُلَ فَتَفَرَّقَ بِكُمْ عَنْ سَبِيْلِهِ} الْآيَةَ كُلَّهَا .[الأنعام: 153]،[3:66]
- ‘Alī bin Ḥusain bin Sulaimān al-Mu‘addal di Fusthāth mengabarkan kepada kami, dia berkata: Ḥārits bin Miskīn menceritakan kepada kami, dia berkata: Ibnu Wahab menceritakan kepada kami, dia berkata: Ḥammād bin Zaid menceritakan kepada kami, dari ‘Āshim, dari Abū Wā‘il, dari Ibnu Mas‘ūd, dia berkata: Rasūlullāh shallallāhu ‘alaihi wa sallam membuat garis-garis di sebelah kanan dan kiri beliau dan bersabda: “Ini adalah jalan-jalan. Pada setiap jalan di antaranya ada syetan yang menyeru kepadanya.“ Kemudian beliau membaca ayat (yang artinya) “Dan bahwa (yang Kami perintahkan ini) adalah jalan-Ku yang lurus, maka ikutilah dia, dan janganlah kamu mengikuti jalan-jalan (yang lain), karena jalan-jalan itu mencerai beraikan kamu dari jalan-Nya,” hingga akhir ayat.(Al-An‘ām [6]: 153). [3:66] (196)