Shahih Ibnu Hibban 2 – Memulai Pembicaraan dengan Memuji Allah swt (2/2)

Shahih Ibnu Hibban
(Judul Asli: Shaḥīḥu Ibni Ḥibbān bi Tartībi Ibni Balbān)
Oleh: Amri ‘Ala’uddin ‘Ali bin Balban al-Farisi

Penerjemah: Mujahidin Muhayan, Saiful Rahman Barito
Penerbit: Pustakan Azzam

Rangkaian Pos: Shahih Ibnu Hibban Kitab 1 Bab 1 - Memulai Pembicaraan dengan Memuji Allah swt

Perintah agar di Setiap Pembukaan Usaha adalah dengan Memuji Allah subḥānahu wa ta‘ālā, agar Usahanya Tidak Terputus

Hadits Nomor: 2

رقم الحديث: 2

(حديث مرفوع) أَخْبَرَنَا الْحُسَيْنُ بْنُ عَبْدِ اللهِ بْنِ يَزِيْدَ الْقَطَّانُ أَبُوْ عَلِيٍّ بِالرَّقَّةِ، [ص:175] قَالَ: حَدَّثَنَا هِشَامُ بْنُ عَمَّارٍ، قَالَ: حَدَّثَنَا شُعَيْبُ بْنُ إِسْحَاقَ، عَنِ الْأَوْزَاعِيِّ، عَنْ قُرَّةَ، عَنِ الزُّهْرِيِّ، عَنْ أَبِيْ سَلَمَةَ، عَنْ أَبِيْ هُرَيْرَةَ، قَالَ: قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَ سَلَّمَ: «كُلُّ أَمْرٍ ذِيْ بَالٍ لَا يُبْدَأُ فِيْهِ بِحَمْدِ اللهِ، أَقْطَعُ» [92 :1]

2. Ḥusain bin ‘Abdullāh bin Yazīd al-Qaththān Abū ‘Alī (1841) di Raqqah mengabarkan kepada kami, dia berkata: Hisyām bin ‘Ammār menceritakan kepada kami, dia berkata: Syu‘aib bin Isḥāq menceritakan kepada kami, dari al-Auzā‘ī,dari Qurrah, dari az-Zuhrī, dari Abū Salamah, dari Abū Hurairah, dia berkata: Rasūlullāh shallallāhu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Setiap perkara penting yang di dalamnya tidak dimulai dengan memuji Allah, maka dia terputus (dan rahmat dan keberkahan).” (1852) [1: 92]

Catatan:


  1. (184). Dalam al-Iḥsānu wat-Taqāsim ditulis dengan salah menjadi Abū Ya‘lā. Dalam al-Iḥsān juga terdapat tambahan: anba’anā (menceritakan kepada kami) antara Ḥusain bin ‘Abdullāh bin Yazīd al-Qaththān dan Abū ‘Alī. Dan ini salah, karena Abū ‘Alī adalah gelar Ḥusain bin ‘Abdullāh, sebagaimana disebutkan dalam Siyāru A‘lam-in-Nubalā’ (XIV/286)
  2. (185). Sanad-nya dha‘īf . Dan ini adalah pengulangan yang sebelumnya.

Komentar

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak memulai diskusi?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *