Shahih Bukhari 46 – Kekhawatiran Seorang Mu’min Bila Amalnya Terhapus / Berdosa Tanpa Sadar (1/2)

Dari Kitab:
Sahīh al-Bukhārī
Oleh: Abū ‘Abd Allāh Muhammad ibn Ismā‘īl ibn Ibrāhīm ibn al-Mughīrah ibn Bardizbah al-Ju‘fī al-Bukhārī

Rangkaian Pos: Shahih Bukhari Kitab 2 Bab 36 - Kekhawatiran Seorang Mu’min Bila Amalnya Terhapus atau Berdosa Tanpa Sadar

صحيح البخاري ٤٦: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عَرْعَرَةَ قَالَ: حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ زُبَيْدٍ قَالَ: سَأَلْتُ أَبَا وَائِلٍ عَنْ الْمُرْجِئَةِ فَقَالَ: حَدَّثَنِيْ عَبْدُ اللهِ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَ سَلَّمَ قَالَ: “سِبَابُ الْمُسْلِمِ فُسُوْقٌ وَ قِتَالُهُ كُفْرٌ.”

Shaḥīḥ Bukhari 46: Telah menceritakan kepada kami Muḥammad bin ‘Ar‘arah berkata: Telah menceritakan kepada kami Syu‘bah, dari Zubaid berkata: Aku bertanya kepada Abū Wā’il tentang Murji’ah, maka dia menjawab: Telah menceritakan kepadaku ‘Abdullāh bahwa Nabi shallallāhu ‘alaihi wa sallam bersabda: Mencerca orang muslim adalah fasiq dan memeranginya adalah kufur“.

Derajat: Ijma‘ ‘Ulama’: Shaḥīḥ.

Pembanding: SB: 5584, 6549; SM: 97; ST: 1906, 2558, 2559; SN: 4035, 4036, 4037, 4038, 4039, 4040, 4041, 4042, 4043; SIM: 68, 3929, 3931; MA: 3465, 3798, 3916, 3964, 4041, 4115, 4162.

Komentar

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak memulai diskusi?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *