Muwaththa’ Imam Malik 8 : Waktu-waktu Shalat (8/11) – Sanad Sahabat Abu Hurairah

Rangkaian Pos: Muwaththa' Imam Malik Kitab 1 Bab 1 - Waktu-waktu Shalat

موطأ مالك ٨: وَ حَدَّثَنِيْ عَنْ مَالِك عَنْ يَزِيْدَ بْنِ زِيَادٍ عَنْ عَبْدِ اللهِ بْنِ رَافِعٍ مَوْلَى أُمِّ سَلَمَةَ زَوْجِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَ سَلَّمَ أَنَّهُ سَأَلَ أَبَا هُرَيْرَةَ عَنْ وَقْتِ الصَّلَاةِ فَقَالَ أَبُوْ هُرَيْرَةَ أَنَا أُخْبِرُكَ صَلِّ الظُّهْرَ إِذَا كَانَ ظِلُّكَ مِثْلَكَ وَ الْعَصْرَ إِذَا كَانَ ظِلُّكَ مِثْلَيْكَ وَ الْمَغْرِبَ إِذَا غَرَبَتْ الشَّمْسُ وَ الْعِشَاءَ مَا بَيْنَكَ وَ بَيْنَ ثُلُثِ اللَّيْلِ وَ صَلِّ الصُّبْحَ بِغَبَشٍ يَعْنِي الْغَلَسَ

Muwatha’ Mālik 8: Telah menceritakan kepadaku, dari Mālik, dari Yazīd bin Ziyād, dari ‘Abdullāh bin Rāfi‘ mantan budak Ummu Salamah-istri Nabi shallallāhu ‘alaihi wa sallam, dia (‘Abdullāh bin Rāfi‘) bertanya kepada Abū Hurairah tentang waktu shalat. Maka Abū Hurairah r.a berkata: Saya akan menjelaskannya kepadamu, (yaitu:) laksanakanlah shalat Zhuhur ketika bayanganmu persis seperti tinggimu, dan shalat ‘Ashar ketika bayanganmu menjadi dua kali lipat lebih panjang, shalat Maghrib ketika matahari terbenam dan ‘Isyā’ diantara kamu shalat dengan sepertiga malam. Dan laksanakanlah shalat Shubuḥ di akhir malam masih suasana gelap.

Derajat: Belum ada.

Pembanding: Tidak ada.

Komentar

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak memulai diskusi?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *