Al Imam Musa Al Kadzhim a.s. bersabda: “Kamu tidak akan menjadi bagian dari mu’minin (orang-orang yang beriman) sampai kamu menjalani (menganggap) suatu penderitaan itu sebagai suatu nikmat dan suatu kesenangan (kemakmuran) itu sebagai suatu musibah. Dan begitulah, bahwasanya kesabaran dalam penderitaan itu lebih agung daripada kelalaian dalam kesenangan.“