Diriwayatkan dari Imam Ja’far Shadiq a.s (cucunda Nabi kita SAW) : Barangsiapa mandi pada hari Jum’at dengan berkata :
اشهد ان لا اله الا الله وحده لا شريك له و اشهد ان محمدا عبده و رسوله اللهم صل على محمد و آل محمد و اجعلني من التوابين اجعلني من المتطهرين.
“Asy-hadu an laa ilaaha ilallah wahdahu la syarika lah, wa anna muhammadan abduhu wa rasuuluh, Allahumma salli alaa muhamadin wa aali muhammad, waj’alnii minat-tawaabina waj’alni minal-mutathahhiriin” (Saya bersaksi bahwa tidak ada tuhan selain Allah dan Muhammad adalah hamba dan rasulnya Allah, wahai Allah jadikanlah saya diantara orang-orang yang sering kembali kepadamu dan selalu berusaha untuk tetap dalam kesucian.)”, akan tetap dalam kesucian (ruhani) dari jumat ke jumat.”
It was related from Imam Sadiq who said: “whoever takes a jumua gusul and says this dua: “I witness that there is no god but Allah and that Muhammad is His servant and messenger, O Allah make me among those often make tawba and strive to purify themselves.”, will remain pure from one jumua till the next.”