Mustadrak 98 Kelebihan Orang yang Hidupnya Berkecukupan Dan Dia Qana‘ah (Menerimanya)

Al-MUSTADRAK
(Judul Asli: Al-Mustadraku ‘alash-Shahihain)
Oleh: Imam al-Hakim

Penerjemah: Ali Murtadho
Penerbit: PUSTAKA AZZAM

44 – فَضِيْلَةُ كَفَافِ الْعَيْشِ وَ الْقَنَاعَةِ

1-44. Kelebihan Orang yang Hidupnya Berkecukupan Dan Dia Qanā‘ah (Menerimanya).

98 – حَدَّثَنَا أَبُو الْفَضْلِ الْحَسَنُ بْنُ يَعْقُوْبَ الْعَدْلُ، ثَنَا السَّرِيُّ بْنُ خُزَيْمَةَ، ثَنَا عَبْدُ اللهِ بْنُ يَزِيدَ الْمُقْرِيْ.

[ ص: 195 ] أَخْبَرَنَا أَبُوْ عَبْدِ اللهِ مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ اللهِ الصَّفَّارُ، وَ أَبُو بَكْرٍ مُحَمَّدُ بْنُ أَحْمَدَ بْنِ بَالَوَيْهِ، قَالَا:

ثَنَا بِشْرُ بْنُ مُوْسَى، ثَنَا أَبُوْ عَبْدِ الرَّحْمنِ الْمُقْرِيْ، ثَنَا حَيْوَةُ بْنُ شُرَيْحٍ، أَنْبَأَ أَبُوْ هَانِئٍ حُمَيْدُ بْنُ هَانِئٍ الْخَوْلَانِيُّ، أَنَّ أَبَا عَلِيٍّ الْجَنْبِيَّ، أَخْبَرَهُ، أَنَّهُ سَمِعَ فَضَالَةَ بْنَ عُبَيْدٍ، يُخْبِرُ أَنَّهُ سَمِعَ النَّبِيَّ – صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَ آلِهِ وَ سَلَّمَ – يَقُوْلُ: ” طُوْبَى لِمَنْ هُدِيَ إِلَى الْإِسْلَامِ وَكَانَ عَيْشُهُ كَفَافًا وَ قَنَعَ”.

هذَا حَدِيْثٌ صَحِيْحٌ عَلَى شَرْطِ مُسْلِمٍ، وَ بَلَغَنِيْ أَنَّهُ خَرَّجَهُ بِإِسْنَادٍ آخَرَ.

98/98. Abul-Fadhl Ḥasan bin Ya‘qūb al-‘Adl menceritakan kepada kami, as-Sarī bin Khuzaimah menceritakan kepada kami, ‘Abdullāh bin Yazīd al-Muqrī menceritakan kepada kami,

Abū ‘Abdillāh Muḥammad bin ‘Abdillāh ash-Shaffār dan Abū Bakar Muḥammad bin Aḥmad bin Bālawaih mengabarkan kepada kami, keduanya berkata: Bisyr bin Mūsā menceritakan kepada kami, Abū ‘Abd-ir-Raḥmān al-Muqrī menceritakan kepada kami, Ḥaiwah bin Syuraiḥ menceritakan kepada kami, Abū Hāni’ Ḥumaid bin Hāni’ al-Khaulānī memberitakan (kepada kami), Abū ‘Alī al-Janbī memberitahu kepadanya bahwa dia pernah mendengar Fadhālah bin ‘Ubaid memberitakan bawah dia pernah mendengar Nabi s.a.w. bersabda: “Beruntunglah orang yang diberi petunjuk kepada agama Islam, sedangkan hidupnya berkecukupan dan dia qana‘ah (menerima).” (1591).

Hadits ini shaḥīḥ sesuai syarat Muslim. Aku juga mendapat informasi bahwa dia juga meriwayatkannya dengan sanad lain, yaitu:

Catatan:

  1. (159). Adz-Dzahabī berkata dalam at-Talkhīsh: “Hadits ini sesuai syarat Muslim.

Komentar

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak memulai diskusi?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *