Mustadrak 94 Allah Tidak Memberikan Iman Kecuali Kepada Orang yang Dicintai-Nya (1/2)

Al-MUSTADRAK
(Judul Asli: Al-Mustadraku ‘alash-Shahihain)
Oleh: Imam al-Hakim

Penerjemah: Ali Murtadho
Penerbit: PUSTAKA AZZAM

Rangkaian Pos: Mustadrak Kitab 1 Bab 42

42 – إِنَّ اللهَ لَا يُعْطِي الْإِيْمَانَ إِلَّا مَنْ يُحِبُّ

1-42. Sesungguhnya Allah Tidak Memberikan Iman Kecuali Kepada Orang yang Dicintai-Nya.

94 – حَدَّثَنَا دَعْلَجُ بْنُ أَحْمَدَ السِّجْزِيُّ بِبَغْدَادَ، ثَنَا مُوسَى بْنُ هَارُونَ ، وَصَالِحُ بْنُ مُقَاتِلٍ.

[ ص: 193 ] وَ حدثنا عَلِيُّ بْنُ حَمْشَاذ، ثَنَا أَبُو الْمُثَنَّى الْعَنَزِيُّ، وَ أَحْمَدُ بْنُ عَلِيٍّ الْآَبَّارُ.

وَ حَدَّثَنَا أَحْمَدُ بْنُ سُفْيَانَ بْنِ حَمْدَوَيْهِ الْفَقِيْهُ، بِبُخَارَى، ثَنَا صَالِحُ بْنُ مُحَمَّدِ بْنِ حَبِيْبٍ الْحَافِظُ، قَالُوْا: ثَنَا أَحْمَدُ بْنُ جَنَابٍ الْمِصِّيْصِيُّ، ثَنَا عِيْسَى بْنُ يُوْنُسَ، عَنْ سُفْيَانَ الثَّوْرِيِّ، عَنْ زُبَيْدٍ، عَنْ مُرَّةَ، عَنْ عَبْدِ اللهِ قَالَ: قَالَ رَسُوْلُ اللهِ – صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَ آلِهِ وَ سَلَّمَ – : “إِنَّ اللهَ قَسَمَ بَيْنَكُمْ أَخْلَاقَكُمْ كَمَا قَسَمَ بَيْنَكُمْ أَرْزَاقَكُمْ، وَ إِنَّ اللهَ يُعْطِي الدُّنْيَا مَنْ يُحِبُّ وَ مَنْ لَا يُحِبُّ، وَ لَا يُعْطِي الْإِيْمَانَ إِلَّا مَنْ يُحِبُّ”.

هذَا حَدِيْثٌ صَحِيْحُ الْإِسْنَادِ تَفَرَّدَ بِهِ أَحْمَدُ بْنُ جَنَابٍ الْمِصِّيْصِيُّ، وَ هُوَ شَرْطٌ مِنْ شَرْطِنَا فِيْ هذَا الْكِتَابِ أَنَّا نُخَرِّجُ أفْرَادَ الثِّقَاتِ إِذَا لَمْ نَجِدْ لَهَا عِلَّةً، وَ قَدْ وَجَدْنَا لِعِيْسَى بْنِ يُوْنُسَ فِيْهِ مُتَابِعِيْنَ أَحَدُهُمَا مِنْ شَرْطِ هذَا الْكِتَابِ، وَ هُوَ سُفْيَانُ بْنُ عُقْبَةَ أَخُوْ قَبِيْصَةَ.

94/94. Da‘laj bin Aḥmad as-Sajzī menceritakan kepada kami di Baghdād, Mūsā bin Hārūn dan Shāliḥ bin Muqātil menceritakan kepada kami,

‘Alī bin Ḥamsyād menceritakan kepada kami, Abul-Mutsannā al-‘Anazī dan Aḥmad bin ‘Alī al-Abbār menceritakan kepada kami,

Aḥmad bin Sufyān bin Ḥamdawaih al-Faqīh menceritakan kepada kami di Bukhārā, Shāliḥ bin Muḥammad bin Ḥabīb al-Ḥāfizh menceritakan kepada kami, mereka berkata: Aḥmad bin Janāb al-Mishshīshī menceritakan kepada kami, ‘Īsā bin Yūnus menceritakan kepada kami dari Sufyān ats-Tsaurī, dari Zabīd, dari Murrah, dari ‘Abdullāh, dia berkata: Rasūlullāh s.a.w. bersabda: “Sesungguhnya Allah membagi-bagi di antara kalian akhlak-akhlak kalian, sebagaimana Dia membagi-bagi rezeki kalian di antara kalian. Sesungguhnya Allah memberikan dunia kepada orang yang disukai-Nya dan yang tidak disukai-Nya, tapi Dia tidak memberikan iman kecuali kepada orang yang disukai-Nya.” (1551).

Sanad hadits ini shaḥīḥ. Hanya Aḥmad bin Janāb al-Mishshīshī (dalam periwayatannya). Ini merupakan salah satu syarat (kriteria) kami, bahwa kami meriwayatkannya dalam kitab ini hadits-hadits yang yang diriwayatkan secara menyendiri oleh para periwayat yang tsiqah jika kami tidak menemukan ada ‘illat-nya. Kami telah menemukan pada ‘Īsā bin Yūnus dua orang yang mengikuti (metode)-nya. Salah satunya yang termasuk syarat dalam kitab ini adalah Sufyān bin ‘Uqbah, saudaranya Qabīshah.

Catatan:

  1. (155). Adz-Dzahabī berkata dalam at-Talkhīsh: “Sanad-nya shaḥīḥ. Aḥmad adalah periwayat yang tsiqah. Sementara ‘Isa menguatkan hadits ini (dengan menyebutkan) Sufyān bin ‘Uqbah dari ats-Tsaurī, dan Ḥamzah az-Zayyāt dari Zubaid.”

Komentar

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak memulai diskusi?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *