Mustadrak 88 Ruqyah Dan Obat-obatan Itu Termasuk Takdir Allah (2/2)

Al-MUSTADRAK
(Judul Asli: Al-Mustadraku ‘alash-Shahihain)
Oleh: Imam al-Hakim

Penerjemah: Ali Murtadho
Penerbit: PUSTAKA AZZAM

Rangkaian Pos: Mustadrak Kitab 1 Bab 38

88 – حَدَّثَنَاهُ أَبُوْ بَكْرٍ أَحْمَدُ بْنُ كَامِلٍ الْقَاضِيْ، بِبَغْدَادَ، وَ أَبُوْ أَحْمَدَ بَكْرُ بْنُ مُحَمَّدٍ الصَّيْرَفِيُّ، بِمَرْوَ، قَالَا: ثَنَا أَبُوْ قِلَابَةَ، ثَنَا إِبْرَاهِيْمُ بْنُ حُمَيْدٍ، ثَنَا صَالِحُ بْنُ أَبِي الْأَخْضَرِ، عَنِ الزُّهْرِيِّ، عَنْ عُرْوَةَ، عَنْ حَكِيْمِ بْنِ حِزَامٍ قَالَ: قُلْتُ: يَا رَسُوْلَ اللهِ رُقًى كُنَّا نَسْتَرْقِيْ بِهَا وَ أَدْوِيَةٌ كُنَّا نَتَدَاوَى بِهَا هَلْ تَرُدُّ مِنْ قَدَرِ اللهِ قَالَ: “هُوَ مِنْ قَدَرِ اللهِ”.

88/88. Abū Bakar Aḥmad bin Kāmil al-Qādhī menceritakan kepada kami di Baghdād, Abū Aḥmad Bakar bin Muḥammad ash-Shairafī menceritakan kepada kami di Marwa, keduanya berkata: Abū Qilābah menceritakan kepada kami, Ibrāhīm bin Ḥumaid menceritakan kepada kami, Shāliḥ bin Abul-Akhdhar menceritakan kepada kami dari az-Zuhrī, dari ‘Urwah, dari Ḥakīm bin Ḥizām, dia berkata: Aku bertanya: “Ruqyah-ruqyah yang kami baca dan obat-obat yang kami gunakan, apakah dapat menolak takdir Allah?” Nabi s.a.w. menjawab: “Itu termasuk takdir Allah.” (1491).

Catatan:

  1. (149). Lih. hadits no. 87.

Komentar

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak memulai diskusi?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *