Hati Senang

Mustadrak 71 Surga Dikelilingi dengan Hal-hal yang Tidak Disukai (Berbagai Pantangan) (3/5)

Al-MUSTADRAK
(Judul Asli: Al-Mustadraku ‘alash-Shahihain)
Oleh: Imam al-Hakim

Penerjemah: Ali Murtadho
Penerbit: PUSTAKA AZZAM

71 – حَدَّثَنَا أَبُوْ بَكْرِ بْنُ إِسْحَاقَ إِمْلَاءً، ثَنَا يُوْسُفُ بْنُ يَعْقُوْبَ، ثَنَا أَبُو الرَّبِيْعِ الزَّهْرَانِيُّ، ثَنَا إِسْمَاعِيْلُ بْنُ جَعْفَرٍ، ثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عَمْرٍو، عَنْ أَبِيْ سَلَمَةَ، عَنْ أَبِيْ هُرَيْرَةَ، أَنَّ رَسُوْلَ اللهِ – صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَ آلِهِ وَ سَلَّمَ – قَالَ: “دَعَا اللهُ جَبْرَائِيْلَ فَأَرْسَلَهُ إِلَى الْجَنَّةِ، فَقَالَ: انْظُرْ إِلَيْهَا وَ مَا أَعْدَدْنَا فِيْهَا لِأَهْلِهَا، فَقَالَ: وَ عِزَّتِكَ لَا يَسْمَعُ بِهَا أَحَدٌ إِلَّا دَخَلَهَا، فَحُفَّتْ بِالْمَكَارِهِ قَالَ: ارْجِعْ إِلَيْهَا فَانْظُرْ إِلَيْهَا فَرَجَعَ، فَقَالَ: وَ عِزَّتِكَ لَقَدْ خَشِيْتُ أَنْ لَا يَدْخُلَهَا أَحَدٌ ” .

هذَا حَدِيْثٌ صَحِيْحٌ عَلَى شَرْطِ مُسْلِمٍ وَ لَمْ يُخْرِجَاهُ، وَ قَدْ رَوَاهُ حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ، عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ عَمْرٍو بِزِيَادَةِ أَلْفَاظٍ.

71/71. Abū Bakar bin Isḥāq menceritakan kepada kami dengan cara imlā’ (mendikte), Yūsuf bin Ya‘qūb menceritakan kepada kami, Abur-Rabī‘ az-Zahrānī menceritakan kepada kami, Ismā‘īl bin Ja‘far menceritakan kepada kami dari Abū Salamah, dari Abū Hurairah, bahwa Rasūlullāh s.a.w. bersabda: “Allah memanggil Jibril lalu mengirimnya ke surga, kemudian berfirman: “Lihatlah di dalamnya apa-apa yang telah Aku persiapkan untuk penghuninya.” Jibril a.s. lalu berkata: “Demi kemuliaan-Mu, tidak ada seorang pun yang mendengarnya kecuali akan memasukinya”. Dia pun dikelilingi dengan hal-hal yang tidak disukai (berbagai pantangan). Allah lalu berfirman: “Kembalilah dan lihatlah kembali”. Jibril pun kembali, lalu dia berkata: “Demi kemuliaan-Mu, aku khawatir tidak ada seorang pun yang bisa memasukinya.” (1321).

Hadits ini shaḥīḥ sesuai syarat Muslim. Al-Bukhārī dan Muslim tidak meriwayatkannya.

Ḥammād bin Salamah meriwayatkannya dari Muḥammad dan ‘Amr dengan tambahan redaksi.

Catatan:

  1. (132). Adz-Dzahabī berkata dalam at-Talkhīsh: “Hadits ini sesuai syarat Muslim.”
Alamat Kami
Jl. Zawiyah, No. 121, Rumah Botol Majlis Dzikir Hati Senang,
RT 06 RW 04, Kp. Tajur, Desa Pamegarsari, Parung, Jawa Barat. 16330.