Mustadrak 59 Sesungguhnya Orang Mu’min itu Saling Menyayangi (2/11)

Al-MUSTADRAK
(Judul Asli: Al-Mustadraku ‘alash-Shahihain)
Oleh: Imam al-Hakim

Penerjemah: Ali Murtadho
Penerbit: PUSTAKA AZZAM

Rangkaian Pos: Mustadrak Kitab 1 Bab 28

59 – حَدَّثَنَا أَبُوْ بَكْرِ بْنُ إِسْحَاقَ، ثَنَا أَحْمَدُ بْنُ يَحْيَى بْنِ رَزِيْنٍ، ثَنَا هَارُوْنُ بْنُ [ ص: 177 ] مَعْرُوْفٍ، ثَنَا عَبْدُ اللهِ بْنُ وَهْبٍ، حَدَّثَنِيْ أَبُوْ صَخْرٍ، عَنْ أَبِيْ حَازِمٍ، عَنْ أَبِيْ هُرَيْرَةَ – رَضِيَ اللهُ عَنْهُ – أَنَّ رَسُوْلَ اللهِ – صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَ آلِهِ وَ سَلَّمَ – قَالَ: “إِنَّ الْمُؤْمِنَ يَأْلَفُ، وَ لَا خَيْرَ فِيْمَنْ لَا يَأْلَفُ وَ لَا يُؤْلَفُ”.

صَحِيْحٌ عَلَى شَرْطِ الشَّيْخَيْنِ، وَ لَا أَعْلَمُ لَهُ عِلَّةً، وَ لَمْ يُخْرِجَاهُ.

59/59. Abū Bakar bin Isḥāq menceritakan kepada kami, Aḥmad bin Yaḥyā bin Razīn menceritakan kepada kami, Hārūn bin Ma‘rūf menceritakan kepada kami, ‘Abdullāh bin Wahb menceritakan kepada kami, Abū Shakhr menceritakan kepadaku dari Abū Ḥāzim, dari Abū Hurairah r.a., bahwa Rasūlullāh s.a.w. bersabda: “Sesungguhnya orang mu’min itu saling menyayangi, dan tidak ada kebaikan pada orang yang tidak menyayangi serta tidak disayangi.” (1201).

Hadits ini shaḥīḥ sesuai syarat al-Bukhārī dan Muslim. Aku tidak mengetahui ada ‘illat-nya, tapi keduanya tidak meriwayatkannya.

Catatan:

  1. (120). Adz-Dzahabī berkata dalam at-Talkhīsh: “‘Illat-nya adalah hadits ini munqathi‘ (sanad-nya terputus), sebab Abū Ḥāzim di sini adalah al-Madinī, bukan al-Asyja‘i. Abū Sakhr tidak pernah bertemu dengan al-Asyja‘i dan al-Madinī tidak pernah bertemu dengan Abū Hurairah.”

    Al-Munawī mengutip perkataaa al-Ḥakīm dalam al-Faidh, dan adz-Dzahabī mengiringi komentarnya.

    Hadits ini diriwayatkan dengan berbagai redaksi (yang berbeda-beda).

    Lih. Al-Maqāshid-ul-Ḥasanah (no. 1233); at-Tamyīz (no. 1519); Kasyf-ul-Khafā’ (no.2698); al-Jami‘-ush-Shaghīr (9146 dan 9147); ad-Durar-ul-Muntatsirah (no. 400); Musnad Aḥmad (2/400 dan 5/335); at-Tadzkirah karya az-Zarkasyī (no. 49).

Komentar

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak memulai diskusi?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *