Mustadrak 58 Malu dan Iman Saling Berbarengan (1/11)

Al-MUSTADRAK
(Judul Asli: Al-Mustadraku ‘alash-Shahihain)
Oleh: Imam al-Hakim

Penerjemah: Ali Murtadho
Penerbit: PUSTAKA AZZAM

Rangkaian Pos: Mustadrak Kitab 1 Bab 28

28 – بَابُ الْإِيْمَانِ وَ الْأَمَانَةِ وَ…..

1-28. Bab Iman, Amanah dsb.

58 – حَدَّثَنَا أَبُوْ بَكْرِ بْنُ إِسْحَاقَ الْفَقِيْهُ، أَنَا مُحَمَّدُ بْنُ غَالِبٍ، أَنَا مُوْسَى بْنُ إِسْمَاعِيْلَ، ثَنَا جَرِيْرُ بْنُ حَازِمٍ، عَنْ يَعْلَى بْنِ حَكِيْمٍ، عَنْ سَعِيْدِ بْنِ جُبَيْرٍ، عَنِ ابْنِ عُمَرَ – رَضِيَ اللهُ عَنْهُمَا – قَالَ: قَالَ النَّبِيُّ – صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَ آلِهِ وَ سَلَّمَ – : “الْحَيَاءُ وَ الْإِيمَانُ قُرِنَا جَمِيْعًا، فَإِذَا رُفِعَ أَحَدُهُمَا رُفِعَ الْآخَرُ”.

هذَا حَدِيْثٌ صَحِيْحٌ عَلَى شَرْطِهِمَا، فَقَدِ احْتَجَّا بِرُوَاتِهِ وَ لَمْ يُخْرِجَاهُ بِهذَا اللَّفْظِ.

58/58. Abū Bakar bin Isḥāq al-Faqīh menceritakan kepada kami, Muḥammad bin Ghālib mengabarkan kepada kami, Mūsā bin Ismā‘īl mengabarkan kepada kami, Jarīr bin Ḥāzim menceritakan kepada kami dari Ya‘lā bin Ḥakīm, dari Sa‘īd bin Jubair, dari Ibnu ‘Umar r.a., dia berkata: Nabi s.a.w. bersabda: “Malu dan iman saling berbarengan, apabila salah satunya diangkat maka diangkat pula yang lainnya.” (1191).

Hadits ini shaḥīḥ sesuai syarat al-Bukhārī dan Muslim. Keduanya sama-sama berhujjah dengan para periwayatnya, tapi tidak meriwayatkannya dengan redaksi ini.

Catatan:

  1. (119). Adz-Dzahabī berkata dalam at-Talkhīsh: “Hadits ini sesuai syarat al-Bukhārī dan Muslim.”

    Al-Munawī berkata dalam al-Faidh: “Al-Ḥāfizh al-‘Irāqī berkata: “Hadits ini shaḥīḥ gharīb. Hanya saja, terjadi perselisihan tentang Jarīr bin Ḥāzim perihal ke-marfū‘-an dan ke-mauqūf-annya.”

    H.R. Abū Nu‘aim (al-Ḥilyah (4/297); dan al-Mundzirī (at-Targhību wat-Tarhīb, 3/400).

Komentar

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak memulai diskusi?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *