Mustadrak 25 Mengenal Orang Mu’min yang Paling Sempurna (3/3)

Al-MUSTADRAK
(Judul Asli: Al-Mustadraku ‘alash-Shahihain)
Oleh: Imam al-Hakim

Penerjemah: Ali Murtadho
Penerbit: PUSTAKA AZZAM

Rangkaian Pos: Mustadrak Kitab 1 Bab 14

25 – حَدَّثَنَا أَبُو الْعَبَّاسِ مُحَمَّدُ بْنُ يَعْقُوْبَ، ثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ إِسْحَاقَ الصَّغَانِيُّ، ثَنَا [ص: 159] الْحَسَنُ بْنُ مُوْسَى الْأَشْيَبُ، ثَنَا حَمَّادٌ، عَنْ يُوْنُسَ بْنِ عُبَيْدٍ، وَ حُمَيْدٍ، عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ قَالَ: قَالَ رَسُوْلُ اللهِ – صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَ آلِهِ وَ سَلَّمَ – : “الْمُؤْمِنُ مَنْ أَمِنَهُ النَّاسُ، وَ الْمُسْلِمُ مَنْ سَلِمَ الْمُسْلِمُوْنَ مِنْ لِسَانِهِ وَ يَدِهِ، وَ الْمُهَاجِرُ مَنْ هَجَرَ السُّوْءَ، وَ الَّذِيْ نَفْسِيْ بِيَدِهِ لَا يَدْخُلُ الْجَنَّةَ عَبْدٌ لَا يَأْمَنُ جَارُهُ بَوَائِقَهُ”.

وَ زِيَادَةٌ أُخْرَى صَحِيْحَةٌ سَلِيْمَةٌ مِنْ رِوَايَةِ الْمَجْرُوْحِيْنَ فِيْ مَتْنِ هذَا الْحَدِيْثِ وَ لَمْ يُخْرِجَاهَا.

25/25. Abul-‘Abbās Muḥamamd bin Ya‘qūb menceritakan kepada kami, Muḥammad bin Isḥāq ash-Shaghānī menceritakan kepada kami, Ḥasan bin Mūsā al-Asyyab menceritakan kepada kami, Ḥammād menceritakan kepada kami dari Yūnus bin ‘Ubaid dan Ḥumaid, dari Anas bin Mālik, dia berkata: Rasūlullāh s.a.w. bersabda: “Orang mu’min adalah orang yang manusia lainnya merasa aman (dari gangguannya). Orang muslim adalah orang yang kaum muslim lainnya selamat dari (gangguan) lidah dan tangannya. Orang yang berhijrah adalah orang yang meninggalkan perbuatan jahat. Demi Dzat yang jiwaku berada di tangan-Nya, tidak akan masuk surga orang yang tetangganya tidak aman dari kejahatannya.” (851).

Tambahan lainnya shaḥīḥ dan selamat dari riwayat al-majrūḥīn (periwayat-periwayat yang cacat), tapi al-Bukhārī dan Muslim tidak meriwayatkannya.

Catatan:

  1. (85). Imām adz-Dzahabī tidak mengomentarinya dalam at-Talkhīsh.

    H.R. Ibnu Abid-Dunyā (ash-Shumt, no. 28, dengan redaksi ini); Aḥmad (al-Musnad, 3/154 dan hlm. 394, pembahasan: Zuhud); al-Bazzār (Kasyf-ul-Ātsār, 1/19); dan al-Haitsamī (Majma‘-uz-Zawā’id, 1/54).

Komentar

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak memulai diskusi?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *