Mustadrak ke-178 : Kebaikan Yang Menghapus Keburukan serta Bergaul dengan Budi Pekerti (Akhlak) Yang Luhur

Al-MUSTADRAK
(Judul Asli: Al-Mustadraku ‘alash-Shahihain)
Oleh: Imam al-Hakim

Penerjemah: Ali Murtadho
Penerbit: PUSTAKA AZZAM

178 – حَدَّثَنَا أَبُوْ عَمْرٍو عُثْمَانُ بْنُ أَحْمَدَ بْنِ السَّمَّاكِ، ثَنَا الْحَسَنُ بْنُ سَلَّامٍ، ثَنَا قَبِيْصَةُ، وَ أَخْبَرَنَا أَبُو الْعَبَّاسِ بْنُ أَحْمَدَ بْنِ مُحَمَّدٍ الْمَحْبُوْبِيُّ، بِمَرْوٍ، ثَنَا أَحْمَدُ بْنُ سَيَّارٍ، ثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ كَثِيْرٍ، قَالَا: ثَنَا سُفْيَانُ، عَنْ حَبِيْبِ بْنِ أَبِيْ ثَابِتٍ، عَنْ مَيْمُوْنِ بْنِ أَبِيْ شَبِيْبٍ، عَنْ أَبِيْ ذَرٍّ قَالَ: قَالَ رَسُوْلُ اللهِ – صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَ آلِهِ وَ سَلَّمَ – : “يَا أَبَا ذَرٍّ، اتَّقِ اللهَ حَيْثُ كُنْتَ، وَ أَتْبِعِ السَّيِّئَةَ الْحَسَنَةَ تَمْحُهَا، وَ خَالِقِ النَّاسَ بِخُلُقٍ حَسَنٍ”.
هذَا حَدِيْثٌ صَحِيْحٌ عَلَى شَرْطِ الشَّيْخَيْنِ، وَ لَمْ يُخْرِجَاهُ.

178. Abū ‘Amr ‘Utsmān bin Aḥmad bin as-Sammāk menceritakan kepada kami, Ḥasan bin Sallām menceritakan kepada kami, Qabīshah menceritakan kepada kami. Abul-‘Abbās Aḥmad bin Muḥammad al-Maḥbūbī mengabarkan kepada kami di Marwa, Aḥmad bin Sayyār dan Muḥammad bin Katsīr menceritakan kepada kami, keduanya berkata: Sufyān menceritakan kepada kami dari Ḥabīb bin Abī Tsābit, dari Maimūn bin Abī Syabīb, dari Abū Dzarr, dia berkata: Rasūlullāh s.a.w. bersabda: “Wahai Abū Dzarr, bertaqwalah kepada Allah di mana pun kamu berada, dan iringilah (balaslah-red) keburukan (yang terlanjur dilakukan-red) dengan (melakukan) kebaikan, maka kebaikan tersebut akan menghapusnya, serta pergaulilah manusia dengan budi pekerti yang luhur.” (2391).

Hadits ini shaḥīḥ sesuai syarat al-Bukhārī dan Muslim, tapi keduanya tidak meriwayatkannya.

Catatan:

  1. (239). Adz-Dzahabī berkata dalam at-Talkhīsh: “Hadits ini sesuai syarat al-Bukhārī dan Muslim.”

Komentar

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak memulai diskusi?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *