Mustadrak 148 Jangan Berkumpul Dua Sifat Suka Mengutuk dan Berkata Jujur (2/3)

Al-MUSTADRAK
(Judul Asli: Al-Mustadraku ‘alash-Shahihain)
Oleh: Imam al-Hakim

Penerjemah: Ali Murtadho
Penerbit: PUSTAKA AZZAM

Rangkaian Pos: Mustadrak Kitab 1 Bab 61

148 – حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ حَمْشَاذَ الْعَدْلُ، ثَنَا هِشَامُ بْنُ عَلِي السَّدُوْسِيُّ، ثَنَا عَلِيُّ بْنُ عَبْدِ اللهِ بْنِ رَجَاءٍ، ثَنَا إِسْرَائِيْلُ، عَنْ أَبِيْ حُصَيْنٍ، عَنْ أَبِيْ صَالِحٍ، [ ص: 216 ] عَنْ أَبِيْ هُرَيْرَةَ، عَنِ النَّبِيِّ – صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَ آلِهِ وَ سَلَّمَ – قَالَ: “لَا يَجْتَمِعُ أَنْ تَكُوْنُوْا لَعَّانِيْنَ صِدِّيْقِيْنَ”.
وَ أَمَّا حَدِيْثُ أَبِي الدَّرْدَاءِ

148/148. ‘Alī bin Ḥamsyād al-‘Adl menceritakan kepada kami, Hisyām bin ‘Alī as-Sadūsī menceritakan kepada kami, ‘Alī bin ‘Abdullāh bin Rajā’ menceritakan kepada kami, Isrā’īl menceritakan kepada kami dari Abū Ḥushain, dari Abū Shāliḥ, dari Abū Hurairah, dari Nabi s.a.w., beliau bersabda: “Janganlah sampai berkumpul dalam diri kalian sifat suka mengutuk dan berkata jujur.” (2091)’

Hadits Abud-Dardā’ adalah:

Catatan:

  1. (209). Lih. hadits no. 150.

Komentar

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak memulai diskusi?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *