Mustadrak 125 Apabila Ajal Seseorang Di Negeri Tertentu (4/5)

Al-MUSTADRAK
(Judul Asli: Al-Mustadraku ‘alash-Shahihain)
Oleh: Imam al-Hakim

Penerjemah: Ali Murtadho
Penerbit: PUSTAKA AZZAM

Rangkaian Pos: Mustadrak Kitab 1 Bab 55

125 – حَدَّثَنَاهُ أَبُو الْعَبَّاسِ مُحَمَّدُ بْنُ يَعْقُوْبَ، ثَنَا الْعَبَّاسُ بْنُ مُحَمَّدٍ الدُّوْرِيُّ، ثَنَا قَبِيْصَةُ بْنُ عُقْبَةَ، ثَنَا سُفْيَانُ.

وَ أَخْبَرَنِيْ بُكَيْرُ بْنُ الْحَدَّادِ الصُّوْفِيُّ، بِمَكَّةَ، ثَنَا أَبُوْ مُسْلِمٍ، ثَنَا عَبَّادُ بْنُ مُوْسَى، ثَنَا سُفْيَانُ.

وَ أَخْبَرَنَا أَبُوْ بَكْرِ بْنُ إِسْحَاقَ، وَ اللَّفْظُ لَهُ، أَنْبَأَ مُحَمَّدُ بْنُ غَالِبٍ، ثَنَا أَبُوْ حُذَيْفَةَ، ثَنَا سُفْيَانُ، عَنْ أَبِيْ إِسْحَاقَ، عَنْ مَطَرِ بْنِ عُكَامِسَ، أَنَّ رَسُوْلَ اللهِ – صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَ آلِهِ وَ سَلَّمَ – قَالَ: “إِذَا قَضَى اللهُ لِرَجُلٍ مَوْتًا بِبَلْدَةٍ جَعَلَ لَهُ بِهَا حَاجَةً”.

125/125. Abul-‘Abbās Muḥammad bin Ya‘qūb menceritakan kepada kami, ‘Abbās bin Muḥammad ad-Dūrī menceritakan kepada kami, Qabīshah bin ‘Uqbah menceritakan kepada kami, Sufyān menceritakan kepada kami,

Bukair bin Ḥaddād ash-Shūfī mengabarkan kepadaku di Makkah, Abū Muslim menceritakan kepada kami, ‘Abbād bin Mūsā menceritakan kepada kami, Sufyān menceritakan kepada kami,

Abū Bakar bin Isḥāq mengabarkan kepada kami dengan redaksinya, Muḥammad bin Ghālib memberitahukan (kepada kami), Abū Ḥudzaifah menceritakan kepada kami, Sufyān menceritakan kepada kami dari Abū Isḥāq, dari Mathar ‘Ukāmis, bahwa Rasūlullāh s.a.w. bersabda: “Apabila Allah menakdirkan seseorang wafat di sebuah negeri, maka Dia akan menjadikannya memiliki keperluan (untuk mendatangi) negeri tersebut.” (1861).

Catatan:

  1. (186). Adz-Dzahabī berkata dalam at-Talkhīsh: “Hadits ini sesuai syarat al-Bukhārī dan Muslim.

Komentar

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak memulai diskusi?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *