Mustadrak 12 – Ancaman Keras Terhadap yang Meninggalkan Shalat (2/2)

Al-MUSTADRAK
(Judul Asli: Al-Mustadraku ‘alash-Shahihain)
Oleh: Imam al-Hakim

Penerjemah: Ali Murtadho
Penerbit: PUSTAKA AZZAM

Rangkaian Pos: Mustadrak Kitab 1 Bab 6

12 – أَخْبَرَنَا أَحْمَدُ بْنُ سَهْلٍ الْفَقِيْهُ بِبُخَارَى، حَدَّثَنَا قَيْسُ بْنُ أُنَيْفٍ، حَدَّثَنَا قُتَيْبَةُ بْنُ سَعِيْدٍ، حَدَّثَنَا بِشْرُ بْنُ الْمُفَضَّلِ، عَنِ الْجُرَيْرِيِّ، عَنْ عَبْدِ اللهِ بْنِ شَقِيْقٍ، عَنْ أَبِيْ هُرَيْرَةَ قَالَ: كَانَ أَصْحَابُ رَسُوْلِ اللهِ – صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَ آلِهِ وَ سَلَّمَ – لَا يَرَوْنَ شَيْئًا مِنَ الْأَعْمَالِ تَرْكُهُ كُفْرٌ غَيْرَ الصَّلَاةِ.

12/12. Aḥmad bin Sahl al-Faqīh mengabarkan kepada kami di Bukhārā, Qais bin Unaif menceritakan kepada kami, Qutaibah bin Sa‘īd menceritakan kepada kami, Bisyr bin al-Fadhl menceritakan kepada kami dari al-Jurairī, dari ‘Abdullāh bin Syaqīq, dari Abū Hurairah, dia berkata: “Para sahabat Rasūlullāh s.a.w. tidak melihat sesuatu yang apabila ditinggalkan akan menjadikan kafir selain shalat.” (681)

Catatan:

  1. (68). Adz-Dzahabī berkata dalam at-Talkhīsh: “Dia tidak mengomentarinya, tapi sanad-nya ḥasan.”

Komentar

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak memulai diskusi?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *