Hadits ke-10
عَنِ ابْنِ مَسْعُودٍ قَالَ ، قَالَ رَسُولُ اللهِ ، مَنْ قَرَأَ حَرْفًا مِنْ كِتَابِ اللهِ فَلَهُ بِهِ حَسَنَةٌ وَالْحَسَنَةُ بِعَشْرِ أَمْثَالِهَا لَا أَقُولُ الم حَرْفٌ وَلَكِنْ أَلِفٌ حَرْفٌ وَلَام حَرْفٌ وَمِيمٌ حَرْفٌ .(رواه الترمذيّ وقال هذا حديث صحيح غريب إسنادا والدّارميّ ).
Dari Ibnu Mas’ud ra., Rasulullah saw bersabda, “Barangsiapa membaca satu huruf dari kitab Allah, maka baginya satu hasanah (kebaikan). Dan satu hasanah itu sama dengan sepuluh kali lipatnya. Aku tidak mengatakan bahwa alif laam mim satu huruf, tetapi alif satu huruf, lam satu huruf, dan mim satu huruf.” (Imam Tirmidzi dan Darimi).
Faedah
Maksudnya, dalam amal ibadah lainnya, satu amal secara keseluruhan hanya dihitung sebagai satu amal, tetapi amalan membaca Al-Qur’an tidaklah demikian. Setiap bagian amal akan dinilai sebagai satu amalan, bahkan membaca satu huruf tergolong satu kebaikan. Dan bagi setiap kebaikan Allah swt. berjanji:
مَنْ جَاءَ بِالْحَسَنَةِ فَلَهُ عَشْرُ أَمْثَالِهَا ( الأنعام : ١٦٠)
“Barangsiapa membawa amalan baik, maka untuknya (pahala) sepuluh kali lipat amalannya.” (Q.s. Al-An’aam: 160).
Bagaimanapun juga, tambahan sepuluh kali lipat ini adalah yang terendah, karena Allah mampu melipat gandakan pahala dengan sekehendak-Nya.
وَاللهُ يُضْعِفُ لِمَنْ يَشَاءُ (البقرة : (٢٦)
“Allah menggandakan (ganjaran) bagi siapa saja yang Dia kehendaki.” (Q.s.Al-Baqarah: 261).
Permisalan bahwa setiap huruf Al-Qur’an dinilai satu kebaikan telah disabdakan oleh Rasulullah saw, bahwa alif lam mim bukanlah satu huruf, tetapi alif terpisah, lam terpisah, dan mim terpisah, sehingga alif lam mim berisi tiga puluh kebaikan. Di sini terdapat perselisihan apakah yang dimaksud adalah alif lam mim di awal surat Al-Baqarah atau awal surat Al-Fiil? Jika yang dimaksud adalah alif lam mim di awal surat Al-Baqarah, berarti hitungannya menurut jumlah huruf yang tertulis. Karena yang tertulis hanya tiga huruf, maka pahalanya tiga puluh. Dan jika yang dimaksud adalah alif lam mim di awal surat Al-Fiil, berarti alif lam mim pada surat Al-Baqarah itu sembilan huruf (dengan menghitung jumlah huruf yang dilafazhkan), sehingga menjadi sembilan puluh pahala. (Imam) Baihaqi meriwayatkan, “Aku tidak mengatakan bahwa bismillah itu satu huruf, tetapi ba, sin, mim adalah huruf-huruf yang terpisah.“