580. MAUT MENAKUTKAN
٥٨٠ – إنَّ الموتَ فَزَعٌ فَإِذَا رَأَيْمُ الجَانَةَ فَقُومُوا .
Sesungguhnya maut itu menakutkan. Maka apabila engkau melihat (usungan) jenazah berdirilah! Ditakhrijkan oleh Imam Ahmad dan Muslim dari Jabir bin Abdillah r.a.
Sababul wurud
Sebagaimana dalam riwayat Muslim dari Jabir, katanya: “Aku bertemu dengan orang-orang yang mengusung jenazah. Maka Rasulullah SAW segera berdiri guna menghormati jenazah itu. Kami pun turut berdiri. Lalu kami berkata: “Wahai Rasulullah, sesungguhnya jenazah itu adalah jenazah seorang perempuan Yahudi.” Maka Nabi bersabda bahwa maut itu menakutkan dan seterusnya seperti bunyi hadits di atas,
581. MUKMIN PUNYA HAK ATAS SAUDARANYA
٥٨١ – إِنَّ لِلْمُؤْ مِن حَقًّا اِذَا رَآهُ أَخُوهُ أَنْ يَتَزَحْزَحَ لَهُ
Sesngguhnya bagi orang mukmin itu ada hak. Apabila saudaranya melihatnya, maka hendaklah ia bergeser dari tempat duduknya (mempersilakan saudaranya – penj.).
Diriwayatkan oleh Baihaqi dari As Syu’ab dan Ibnu Asakir dari Watsilah bin Khattab r.a.
Sababul wurud
Sebagaimana tercantum dalam al Jami’ul Kabir dari Mujahid ibnu Farqad at Tharablisy dari Watsilah bin Khattab, katanya: “Seorang laki-laki masuk ke dalam mesjid, dan kebetulan Nabi SAW berada dalam mesjid sendirian saja. Maka beliau bergerak dari tempat duduknya untuk mempersilakan orang itu duduk. Lalu katakan orang kepada beliau: “Wahai Rasulullah, tempat masih lapang sekali!” Beliau menjelaskan: “Sesungguhnya bagi orang mukmin itu ada hak “dan selanjutnya.