Asbab-al-Wurud (Kitab II) No.571 – Musibah Dan Ampunan Dosa

ASBAB-UL-WURUD
Latar Belakang Historis Timbulnya Hadits-hadits Rasul
Oleh: Ibnu Hamzah al-Husaini al-Hanafi ad-Damsyiqi

 
Diterjemahkan oleh: H.M. Suwarta Wijaya, B.A.
Drs. Zafrullah Salim
Penerbit: KALAM MULIA.

571. MUSIBAH DAN AMPUNAN DOSA

(٥٧١ – إِنَّ الْمُؤْمِنِينَ يُشَدَّدُ عَلَيْهِمْ لِاَنَّهُ لَا يُصِيبُ المُؤ مِنَ نَكْبَةٌ مِنْ شَوْكَةٍ فَمَا فَوْقَهَا وَلَا وَجَعٌ إلاا رَفَعَ اللَّهُ لَهُ بِهَا دَرَجَةً وَحَطَّ عَنْهُ خَطِيئَةً

Sesungguhnya orang-orang Mukmin itu dikeraskan (cobaan) terhadap mereka, karena sesungguhnya tidaklah marabahaya berupa ditusuk duri akan menimpa seorang Mukmin, atau yang lebih berat dari itu, dan tidak pula sakit melainkan Allah mengangkatnya dengan satu derajat, dan menurunkan (mencoret) daripadanya satu kesalahan.

Diriwayatkan oleh Ibnu Sa’ad. Hakim dan Baihaqi dalam as Syu’ab dari Aisyah r.a.

Sababul wurud

Suatu hari Rasulullah SAW terserang penyakit, yang menyebabkan beliau membolak-balikkan badannya di atas pembaringannya. Maka Siti Aisyah bertanya: “Wahai Rasulullah, seandainya di antara kami berbuat seperti ini, dikuatirkan engkau akan menjumpainya.” Beliau menjawab seperti bunyi hadits di atas.

Hadits ini kata Hakim menurut persyaratan Bukhari dan Muslim, dan hal ini diakui oleh adz Dzahabi.