Asbab-al-Wurud (Kitab I) No.64 s.d 65 – Saat Membaca Al-Qur’an

ASBAB-UL-WURUD
Latar Belakang Historis Timbulnya Hadits-hadits Rasul
Oleh: Ibnu Hamzah al-Husaini al-Hanafi ad-Damsyiqi

 
Diterjemahkan oleh: H.M. Suwarta Wijaya, B.A.
Drs. Zafrullah Salim
Penerbit: KALAM MULIA.

64. BERDOA SAMBIL MENUNJUK

Artinya:

Satu, hai Sa’ad!

Diriwayatkan oleh Imam Ahmad dari Anas, Turmidzi dari Sa’ad bin Abi Waqash. Menurut At Turmidzi nilai hadits ini hasan gharib. Tetapi menurut Al Haitsami, riwayat Ahmad perawi-perawinya shahih.

٦٤- اَحِد يَا سَعَدُ.

Sababul wurud:

Dalam riwayat At Turmidzi dijelaskan bahwa Sa’ad berdoa dengan mengacungkan jari-jari tangannya. Tiba-tiba lewat Rasulullah, beliau bersabda: “Satu, hai Sa’ad”.

Dalam riwayat Abu Daud dan Nasai dari Sa’ad berbunyi (artinya): “Sesungguhnya-Satukan”, beliau mengisyaratkan dengan satu telunjuk.

Keterangan:

Maksud isyarat Rasulullah ini agar Sa’ad dalam berdoa cukup menunjuk satu jari saja yaitu jari telunjuk sebab Tuhan yang dimintainya hanya satu atau esa.

Az Zamakhsyari menjelaskan semestinya kata itu berbunyi: “wahhid” kemudian huruf “wau” diganti dengan huruf “hamzah”, menjadi “ahid”.

Sa’ad bin Abi Waqash seorang di antara sepuluh sahabat yang diberitakan Nabi pasti masuk surga.

65. TAKUT KEPADA ALLAH DISAAT MEMBACA AL QURAN

٦٥ – أَحْسَنُ النَّاسِ قِرَاءَةَ الَّذِي إِذَا قَرَأَ رَأَيْتَ أَنَّهُ يَخْشَى اللَّه

Artinya:

Sebaik-baik bacaan (Al Quran) manusia adalah dia yang jika membaca, engkau lihat dia takut kepada Allah“.

Diriwayatkan oleh Muhammad bin Nashar dalam “Kitabus Shalah”, Al-Baihaqi dalam “As Syi’ib”, Al Khathib dalam “At-Tarikh” dari Ibnu Abbas dan Aisyah.

Sababul wurud :

Kata Aisyah, telah ditanya orang Rasulullah tentang siapa yang paling baik bacaan Al Qurannya. Rasulullah menjawab: “Sebaik-baik bacaan (Al Quran) manusia,…. dan seterusnya“.

Di dalam riwayat Ibnu Majah dari Jabir bin Abdullah tercantum kata “shautan” (suara). Demikian pula dalam riwayat Al Bazar yang sanadnya dinilai Al Haitsami, shahih.

Keterangan :

Orang yang paling baik bacaan Quran-nya yaitu orang yang membaca Al Quran dapat merasakan kekhusyuan dan benar-benar dapat merasakan bahwa Al Quran itu firman Allah, kemudian takut kepadaNya, sebagaimana yang difirmankan-Nya: “Bahwasanya orang mukmin itu orang yang apabila disebut asma Allah bergetar hatinya dan apabila dibacakan kepada mereka ayat-ayat-Nya bertambah imannya dan kepada Allah mereka bertawakkal.“(Al Anfal : 2).