Al-Mu’jam-ash-Shaghir – Yang Bernama Ahmad (91-92/100): Semua Penyakit Ada Obatnya Kecuali (…)

Al-Mu‘jam-ush-Shaghīr
(Judul Asli: Al-Muhalla)
Oleh: Abul-Qasim Sulaiman bin Ahmad ath-Thabrani

Penerjemah: Anshari Taslim
Penerbit: PUSTAKA AZZAM

Rangkaian Pos: Al-Mu'jam-ush-Shaghir Bab Alif - Yang Bernama Ahmad

رقم الحديث: 91
(حديث مرفوع) حَدَّثَنَا أَحْمَدُ بْنُ الْحَسَنِ بْنِ مُكْرَمِ الْبَغْدَادِيُّ، حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ الْجَعْدِ، حَدَّثَنَا أَبُوْ جَعْفَرٍ الرَّازِيُّ، عَنْ عَمْرِو بْنِ دِيْنَارٍ، عَنْ طَاوُسٍ، عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ، قَالَ: قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَ سَلَّمَ:” أُمِرْتُ أَنْ أَسْجُدَ عَلَى سَبْعَةِ أَعْظُمٍ، وَ نُهِيْتُ أَنْ أَكُفَّ شَعَرًا أَوْ ثَوْبًا”، لَمْ يَرْوِهِ عَنْ عِيْسَى بْنِ مَاهَانَ أَبِيْ جَعْفَرٍ، إِلَّا عَلِيُّ بْنُ الْجَعْدِ.

  1. Aḥmad bin al-Ḥasan bin Mukram al-Baghdādī (2441) menceritakan kepada kami, ‘Alī bin al-Ja‘d menceritakan kepada kami, Abū Ja‘far ar-Rāzī menceritakan kepada kami, dari ‘Amr bin Dīnār, dari Thāwus, dari Ibnu ‘Abbās yang berkata: Rasūlullāh s.a.w. bersabda: “Aku diperintahkan untuk sujud di atas tujuh anggota dan aku dilarang untuk menarik rambut atau pakaian ke belakang (saat sujud).” (2452).

Tidak ada yang meriwayatkan hadits ini dari ‘Īsā bin Mahān Abū Ja‘far kecuali ‘Alī bin al-Ja‘d.

Isnād: Hadits ini diriwayatkan oleh enam imam kecuali at-Tirmidzī dan mereka menyebutkan ketujuh anggota tubuh. (2463).

رقم الحديث: 92
(حديث مرفوع) حَدَّثَنَا أَحْمَدُ بْنُ حُمَيْدٍ الْمُقْرِئُ أَبُوْ جَعْفَرٍ الْبَغْدَادِيُّ، حَدَّثَنَا بِلَالٌ الْأَشْعَرِيُّ، حَدَّثَنَا شَبِيْبُ بْنُ شَيْبَةَ السَّعْدِيُّ، عَنْ عَطَاءِ بْنِ أَبِيْ رَبَاحٍ، عَنْ أَبِيْ سَعِيْدٍ الْخُدْرِيِّ، قَالَ: قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَ سَلَّمَ:” مَا خَلَقَ اللهُ عَزَّ وَ جَلَّ دَاءً إِلَّا وَ قَدْ خَلَقَ لَهُ دَوَاءً إِلَّا السَّامَ، وَ هُوَ الْمَوْتُ”، لَمْ يَرْوِهِ عَنْ عَطَاءٍ، عَنْ أَبِيْ سَعِيْدٍ إِلَّا شَبِيْبٌ.

  1. Aḥmad bin Ḥumaid al-Muqri’ Abū Ja‘far al-Baghdādī (2474) menceritakan kepada kami, Bilāl al-Asy‘arī menceritakan kepada kami, Syabīb bin Syaibah as-Sa‘dī menceritakan kepada kami, dari ‘Athā’ bin Abī Rabāḥ, dari Abū Sa‘īd al-Khudrī yang berkata: Rasūlullāh s.a.w. bersabda: “Allah tidak pernah menciptakan penyakit kecuali akan menciptakan pula obatnya kecuali as-sām yaitu kematian.

Tidak ada yang meriwayatkan hadits ini dari ‘Athā’ dari Abū Sa‘īd kecuali Syabīb.

Isnād: Diriwayatkan oleh ath-Thabrānī pula dalam al-Awsath.

Al-Haitsamī mengomentari: “Di dalamnya ada nama Syabīb bin Syaibah di mana Zakariyyā as-Sajī mengatakannya: “Shadūq yahim” (jujur tapi suka lupa) dan mayoritas ulama menganggapnya dha‘īf. Sedangkan perawi lainnya adalah perawi kitab shaḥīḥ. (2485)

Catatan:

  1. (244). Dia bisa meriwayatkan dari ‘Alī bin al-Ja‘d, yang meriwayatkan darinya adalah ‘Abd-ul-Bāqī bin Qani’, Abul-Qāsim ath-Thabrānī. Dia disebutkan oleh al-Khathīb dalam Tārīkhu Baghdād (4/80) dan dia tidak memberikan komentar tentangnya.
  2. (245). Menarik atau menahan rambut di sini punya dua makna. Pertama tidak menahannya untuk turun ke lantai saat sujud, kedua tidak mengikat atau menguncinya ke belakang.
  3. (246). Al-Jāmi‘-ush-Shaghīr (2/1637), Mukhtasharu Muslim, no. 299, Fatḥ-ul-Bārī (2/295), an-Nasā’ī (2/216), Mukhtasharu Abī Dāūd (853), dan Ibnu Mājah (884).
  4. (247). Saya belum menemukannya
  5. (248). Az-Zawā’id (5/84).