رقم الحديث: 6
(حديث مرفوع) حَدَّثَنَا أَحْمَدُ بْنُ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ الدِّمَشْقِيُّ الْمُقْرِئُ، حَدَّثَنَا إِبْرَاهِيْمُ بْنُ هِشَامِ بْنِ يَحْيَى الْغَسَّانِيُّ، حَدَّثَنَا أَبِيْ، عَنْ جَدِّيْ، عَنْ عَمْرَةَ بِنْتِ عَبْدِ الرَّحْمنِ، عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهَا، قَالَتْ: قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَ سَلَّمَ: “الْقَطْعُ فِيْ رُبْعِ دِيْنَارٍ فَصَاعِدًا”، لَمْ يَرْوِهِ عَنْ يَحْيَى بْنِ يَحْيَى، إِلَّا وَلَدُهُ.
6.Ahmad bin Anas bin Malik ad-Dimasyqi al-Muqri (491) menceritakan kepada kami, Ibrahim bin Hisyam bin Yahya [bin Yahya] (502) al-Ghassani menceritakan kepada kami, ayahku menceritakan kepada kami, dari kakekku, dari ‘Amrah binti ‘Abd-ur-Rahman, dari ‘A’isyah r.a. yang berkata: Nabi s.a.w. bersabda: “Hukum potong tangan dilaksanakan bila jumlah pencurian mencapai seperempat dinar atau lebih.” (-Imam Thabrani berkomentar-ed:) Tidak ada yang meriwayatkannya dari Yahya bin Yahya kecuali anaknya.
Isnad: Hadits ‘A’isyah ini diriwayatkan oleh al-Jamaah (513) dengan redaksi yang berbeda-beda. (524).