رقم الحديث: 32
(حديث مرفوع) حَدَّثَنَا أَحْمَدُ بْنُ مُحَمَّدٍ الْبُوْرَانِيُّ، بِمَدِيْنَةِ الْحَدِيْثَةِ بِالْجَزِيْرَةِ، حَدَّثَنَا جَعْفَرُ بْنُ مُحَمَّدِ بْنِ جَعْفَرٍ الْمَدَائِنِيُّ، حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ غُرَابٍ، عَنْ هِشَامِ بْنِ عُرْوَةَ، عَنْ أَبِيْهِ، عَنْ عَائِشَةَ: عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَ سَلَّمَ، قَالَ: ” الْحَرْبُ خُدْعَةٌ”، لَمْ يَرْوِهِ عَنْ هِشَامٍ، إِلَّا عَلِيٌّ، تَفَرَّدَ بِهِ جَعْفَرُ بْنُ مُحَمَّدٍ.
- Aḥmad bin Muḥammad al-Būrānī (931) di kota al-Ḥadītsah di Jazīrah menceritakan kepada kami, Ja‘far bin Muḥammad bin Ja‘far al-Madā’inī menceritakan kepada kami, ‘Alī bin Ghurāb menceritakan kepada kami, dari Hāsyim bin ‘Urwah, dari ayahnya, dari ‘Ā’isyah r.a., dari Nabi s.a.w. yang berkata: “Perang itu adalah (-melakukan-ed) tipuan / tipu daya.” Tidak ada yang meriwayatkannya dari Hisyām kecuali ‘Alī dan hanya Ja‘far bin Muḥammad yang meriwayatkannya.
Isnād: Diriwayatkan oleh Ibnu Mājah dari hadits ‘Ā’isyah dan hadits Ibnu ‘Abbās. Aḥmad, al-Bukhārī, Muslim, Abū Dāūd, at-Tirmidzī mengeluarkannya dari hadits Jabir. Al-Bukhārī dan Muslim juga mengeluarkan dari hadits Ka‘b bin Mālik dan lainnya. (942). As-Suyuthī dan lainnya menganggap hadits ini mutawātir. (953).
Komentar
Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak memulai diskusi?