Al-Mu’jam-ash-Shaghir 5 – Yang Bernama Ahmad (5/208)

Al-Mu‘jam-ush-Shaghīr
(Judul Asli: Al-Muhalla)
Oleh: Abul-Qasim Sulaiman bin Ahmad ath-Thabrani

Penerjemah: Anshari Taslim
Penerbit: PUSTAKA AZZAM

Rangkaian Pos: Al-Mu'jam-ush-Shaghir Bab Alif - Yang Bernama Ahmad

رقم الحديث: 5
(حديث مرفوع) حَدَّثَنَا أَحْمَدُ بْنُ مَسْعُوْدٍ الْمَقْدِسِيُّ الْخَيَّاطُ، بِبَيْتِ الْمَقْدِسِ سَنَةَ أَرْبَعٍ وَ سَبْعِيْنَ وَ مِائَتَيْنِ، حَدَّثَنَا عَمْرُو بْنُ أَبِيْ سَلَمَةَ التِّنِّيْسِيُّ، حَدَّثَنَا زُهَيْرُ بْنُ مُحَمَّدٍ التَّمِيْمِيُّ، عَنْ سَالِمٍ أَبِي النَّضْرِ، مَوْلَى عُمَرَ بْنِ عُبَيْدِ اللهِ بْنِ مَعْمَرٍ التَّيْمِيِّ، وَ عَبْدِ اللهِ بْنِ عُثْمَانَ بْنِ خُثَيْمٍ، عَنْ أَبِيْ بُرْدَةَ بْنِ أَبِيْ مُوْسَى، عَنْ أَبِيْهِ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ، عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَ سَلَّمَ، قَالَ: “أُمَّتِيْ أُمَّةٌ مَرْحُوْمَةٌ، جَعَلَ اللهُ عَذَابَهَا بِأَيْدِيْهَا، فَإِذَا كَانَ يَوْمُ الْقِيَامَةِ دُفِعَ إِلَى كُلِّ رَجُلٍ مِنَ الْمُسْلِمِيْنَ رَجُلٌ مِنْ أَهْلِ الْأَدْيَانِ، فَكَانَ فِدَاءَهُ مِنَ النَّارِ”، لَمْ يَرْوِهِ عَنْ سَالِمٍ، وَ ابْنِ خُثَيْمٍ، إِلَّا زُهَيْرٌ، تَفَرَّدَ بِهِ عَمْرٌو.

  1. Aḥmad bin Mas‘ūd al-Maqdisī al-Khayyāth (451) menceritakan kepada kami di Bait-ul-Maqdis, pada tahun 274 H, ‘Amr bin Abī Salamah at-Tinnīsī (at-Tunisi) menceritakan kepada kami, Zuhair bin Muḥammad at-Tamīmī menceritakan kepada kami, dari Sālim bin Abin-Nashr maulā ‘Umar bin ‘Ubaidillāh (462) bin Ma‘mar at-Taimī dan ‘Abdullāh bin ‘Utsmān bin Khutsaim, dari Abū Burdah bin Abī Mūsā, dari ayahnya (473) r.a., dari Nabi s.a.w. yang bersabda: “Umatku adalah umat yang dikasihani, Allah menjadikan azab bagi mereka di tangan (sebab) mereka sendiri. Kalau sudah datang hari kiamat maka setiap orang dari kalangan muslimin akan diberikan salah satu dari pemeluk agama lain dan itulah yang menjadi tebusan baginya dari neraka.

Tidak ada yang meriwayatkannya dari Sālim dan Ibnu Khaitsam kecuali Zuhair dan hanya ‘Amr-lah yang meriwayatkannya dari Zuhair.

Isnād: Hadits ini juga diriwayatkan oleh Muslim dengan redaksi: “Apabila datang hari kiamat maka setiap muslim akan mendapatkan seorang Yahudi atau Nashrani lalu dikatakan kepadanya (si Muslim – penerj.): “Ini adalah pembebasmu dari neraka.” (484).

Saya katakan: Dia disebutkan oleh Ibnu ‘Asākir dan komentarnya: “Ada yang mengatakan dia orang Damaskus, meriwayatkan dari ‘Amr bin Abī Salamah dan yang meriwayatkan darinya adalah ath-Thabrānī. Wafat tahun 274 H. di Bait-ul-Maqdis di mana ath-Thabrānī juga mendengar haditsnya di tahun tersebut. Lihat Mukhtasharu Tārīkhi Dimasqy 2/89, an-Nubalā’ 13/244.

Catatan:

  1. (45). Dalam manuskrip tertulis al-Maqdisī ad-Dimasyqī. Al-Haitsamī mengatakannya: “Aku tidak mengetahuinya. Lihat al-Majma‘ 3/7.
  2. (46). Dalam naskah cetakan tertulis “‘Umar bin ‘Ubaid bin Ma‘mar” pembetulan ini didapatkan dari naskah manuskrip dan dari kitab at-Taqrīb.
  3. (47). Yaitu Abū Mūsā al-Asy‘arī r.a.
  4. (48). Shaḥīḥ Muslim 8/104.

Komentar

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak memulai diskusi?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *