الْأَدَبُ الْمُفْرَدُ
(Terjemah Al-Adab-ul-Mufrad)
Kumpulan Hadits Tentang Etika-etika Berdasarkan Sunnah
Oleh: Al-Imam Al-Hafizh Abu ‘Abdillah Muhammad bin Isma‘il al-Bukhari
Wafat Tahun 256 H.
Penerjemah: Ustadz Mu‘allim, Abu Khudzaikfah Yahya, Fauzi Itsanen, Abu Idris Tsaqif, Akhmad Yuswaji.
Penerbit: Buana Ilmu Islami.
حَدَّثَنَا عَمْرُو بْنُ مَرْزُوْقٍ، قَالَ: أَخْبَرَنَا شُعْبَةُ، عَنِ الْقَاسِمِ بْنِ أَبِيْ بَزَّةَ، عَنْ أَبِي الطُّفَيْلِ، قَالَ: سُئِلَ عَلِيٌّ: “هَلْ خَصَّكُمُ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَ سَلَّمَ بِشَيْءٍ لَمْ يَخُصَّ بِهِ النَّاسَ كَافَّةً؟” قَالَ: مَا خَصَّنَا رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَ سَلَّمَ بِشَيْءٍ لَمْ يَخُصَّ بِهِ النَّاسَ، إِلَّا مَا فِيْ قِرَابِ سَيْفِيْ، ثُمَّ أَخْرَجَ صَحِيْفَةً، فَإِذَا فِيْهَا مَكْتُوْبٌ: “لَعَنَ اللهُ مَنْ ذَبَحَ لِغَيْرِ اللهِ، لَعَنَ اللهُ مَنْ سَرَقَ مَنَارَ الْأَرْضِ، لَعَنَ اللهُ مَنْ لَعَنَ وَالِدَيْهِ، لَعَنَ اللهُ مَنْ آوَى مُحْدِثًا.”
لَعَنَ اللهُ مَنْ ذَبَحَ لِغَيْرِ اللهِ، لَعَنَ اللهُ مَنْ سَرَقَ مَنَارَ الْأَرْضِ، لَعَنَ اللهُ مَنْ لَعَنَ وَالِدَيْهِ، لَعَنَ اللهُ مَنْ آوَى مُحْدِثًا.
“Allah melaknat orang yang menyembelih karena selain Allah, Allah melaknat orang yang mencuri batas tanah, Allah melaknat orang yang melaknat kedua orang tuanya, dan Allah melaknat orang yang melindungi muḥdits. (12[efn_note]12). Muḥdits; orang yang berbuat kerusakan di bumi. Maksudnya, Allah melaknat orang yang membantu pelaku tindak kejahatan atau memberi tempat dan melindunginya dari lawan perkaranya (penuntut) serta menghalangi pelaksanaan qishash terhadapnya. Dalam riwayat lain ditulis “muḥdats” yaitu perkara bid‘ah itu sendiri. Dengan demikian, yang dimaksud dengan melindunginya adalah meridhai dan tetap melaksanakannya, karena jik dia meridhai bid‘ah dan menyetujui pelakunya dan itu tidak dipungkiri oleh seorang pun padanya, maka dia telah memberikan perlindungan kepadanya.[/efn_note])”
Shaḥīḥ. (disebutkan di dalam kitab) al-Misykāh (4070), [Muslim, 35- Kitāb-ul-Adhāḥī (Kitab sembelihan), hadits 44, 45].