Hati Senang

Al-Adab-al-Mufrad Bab 20 no.40 s.d 41 – Berbuat Baik Kepada Orang Yang Dijalin Hubungan Persaudaraannya Oleh Bapak

الْأَدَبُ الْمُفْرَدُ
(Terjemah Al-Adab-ul-Mufrad)
Kumpulan Hadits Tentang Etika-etika Berdasarkan Sunnah
Oleh: Al-Imam Al-Hafizh Abu ‘Abdillah Muhammad bin Isma‘il al-Bukhari

Wafat Tahun 256 H.

Penerjemah: Ustadz Mu‘allim, Abu Khudzaikfah Yahya, Fauzi Itsanen, Abu Idris Tsaqif, Akhmad Yuswaji.
Penerbit: Buana Ilmu Islami.

BAB. BERBUAT BAIK KEPADA ORANG YANG DIJALIN HUBUNGAN PERSAUDARAANNYA OLEH BAPAK

حَدَّثَنَا عَبْدُ اللهِ بْنُ صَالِحٍ، قَالَ: حَدَّثَنِي اللَّيْثُ، عَنْ خَالِدِ بْنِ يَزِيْدَ، عَنْ عَبْدِ اللهِ بْنِ دِيْنَارٍ، عَنِ ابْنِ عُمَرَ: “مَرَّ أَعْرَابِيٌّ فِيْ سَفَرٍ، فَكَانَ أَبُو الْأَعْرَابِيِّ صَدِيْقًا لِعُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ، فَقَالَ لِلْأَعْرَابِيِّ: أَلَسْتَ ابْنَ فُلَانٍ؟، قَالَ: بَلَى، فَأَمَرَ لَهُ ابْنُ عُمَرَ بِحِمَارٍ كَانَ يَسْتَعْقِبُ، وَ نَزَعَ عِمَامَتَهُ عَنْ رَأْسِهِ، فَأَعْطَاهُ، فَقَالَ بَعْضُ مَنْ مَعَهُ: أَمَا يَكْفِيْهِ دِرْهَمَانِ؟ فَقَالَ: قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَ سَلَّمَ: احْفَظْ وُدَّ أَبِيْكَ، لَا تَقْطَعْهُ فَيُطْفِئُ اللهُ نُوْرَكَ.”

  1. Abdullāh bin Shāliḥ menyampaikan kepada kami dengan mengatakan: Laits menyampaikan kepadaku: Dari Khālid bin Yazīd: Dari ‘Abdullāh bin Dīnār: Dari Ibnu ‘Umar, dia berkata: “Seorang ‘Arab pedalaman (Badui) melintas dalam suatu perjalanan dan bapak orang ‘Arab pedalaman itu adalah teman ‘Umar r.a. Ibnu ‘Umar berkata kepada orang ‘Arab pedalaman: (25[efn_note]25). Yang terdapat dalam (أ) dan (ب); orang ‘Arab pedalaman berkata. Koreksi dikutip dari (ت). (ج).[/efn_note]) “Bukankah kamu putra si fulan?” Dia menjawab: “Benar.” Lantas Ibnu ‘Umar menyuruh agar orang ‘Arab pedalaman itu diberi keledai yang biasa menemaninya, (26[efn_note]26). Maksudnya, Ibnu ‘Umar biasa menyertakan seekor keledai di belakangnya dan berisitrahat di atasnya saat merasa jenuh lantaran mengendarai onta.[/efn_note]) dan dia melepaskan sorbannya dari kepalanya lantas memberikannya kepada orang ‘Arab pedalaman. Di antara orang-orang yang bersamanya ada yang berkata: “Bukankah dua dirham sudah cukup baginya?” Ibnu ‘Umar berkata: “Nabi shallallāhu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Jagalah sahabat dekat ayahmu, jangan memutus hubungan dengannya yang akibatnya Allah akan memadamkan cahayamu.

(Hadits ini) Dha‘īf. (adh-Dha‘īfah 2089) [Muslim: 45. Kitāb-ul-Biri wash-shilah (Kitab berbakti dan silaturahmi), hadits nomor: 11-13]. (27[efn_note]27). Ini merupakan kesalahan cukup mencolok, karena Muslim meskipun meriwayatkan kisah ini (8/6) dengan isnād lain yang Shaḥīḥ, namun di dalamnya tidak ada sabda Beliau: “Jagalah sahabat dekat……” dan seterusnya.[/efn_note])


حَدَّثَنَا عَبْدُ اللهِ بْنُ يَزِيْدَ، قَالَ: حَدَّثَنَا حَيْوَةُ، قَالَ: حَدَّثَنِيْ أَبُوْ عُثْمَانَ الْوَلِيْدُ بْنُ أَبِي الْوَلِيْدِ، عَنْ عَبْدِ اللهِ بْنِ دِيْنَارٍ، عَنِ ابْنِ عُمَرَ، عَنْ رَسُوْلِ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَ سَلَّمَ قَالَ: “إِنَّ أَبَرَّ الْبِرِّ أَنْ يَصِلَ الرَّجُلُ أَهْلَ وُدِّ أَبِيْهِ”

  1. Abdullāh bin Yazīd menyampaikan kepada kami dengan mengatakan: Ḥaywah menyampaikan kepada kami, dia berkata: Abū ‘Utsmān al-Walīd bin Abī Walīd menyampaikan kepadaku: Dari ‘Abdullāh bin ‘Dīnār: Dari Ibnu ‘Umar, dari Rasūlullāh shallallāhu ‘alaihi wa sallam, bahwa Beliau bersabda:

إِنَّ أَبَرَّ الْبِرِّ أَنْ يَصِلَ الرَّجُلُ أَهْلَ وُدِّ أَبِيْهِ

Sesungguhnya bakti yang paling mulia adalah seseorang menyambung hubungan persaudaraan dengan keluarga teman dekat ayahnya.

Shaḥīḥ, (di dalam kitab) as-Silsilat-ish-Shaḥīḥah, (1432, 3063), [Muslim 45- Kitāb-ul-Birri wash-Shilati wal-Adab, hadits 11, 12, 13]

Laman Terkait

Alamat Kami
Jl. Zawiyah, No. 121, Rumah Botol Majlis Dzikir Hati Senang,
RT 06 RW 04, Kp. Tajur, Desa Pamegarsari, Parung, Jawa Barat. 16330.