حَدَّثَنَا خَالِدُ بْنُ مَخْلَدٍ، قَالَ: حَدَّثَنَا سُلَيْمَانُ بْنُ بِلَالٍ، قَالَ: حَدَّثَنَا سُهَيْلٌ، عَنْ أَبِيْهِ، عَنْ أَبِيْ هُرَيْرَةَ، عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَ سَلَّمَ قَالَ: رَغِمَ أَنْفُهُ، رَغِمَ أَنْفُهُ، رَغِمَ أَنْفُهُ، قَالُوْا: يَا رَسُوْلَ اللهِ، مَنْ؟ قَالَ: مَنْ أَدْرَكَ وَالِدَيْهِ عِنْدَ الْكِبْرِ، أَوْ أَحَدَهُمَا، فَدَخَلَ النَّارَ.
- Khālid bin Makhlad menyampaikan kepada kami dengan mengatakan: Sulaimān bin Bilāl menyampaikan kepada kami, dia mengatakan: Suhail menyampaikan kepada kami: Dari Ayahnya: Dari Abū Hurairah, Dari Nabi shallallāhu ‘alaihi wa sallam bahwa Beliau bersabda: “Terhinalah (151) dia, terhinalah dia, terhinalah dia.” Mereka bertanya: “Wahai Rasūlullāh! Siapa (yang terhina/celaka itu)?” Beliau bersabda: “Orang yang mendapati kedua orang tuanya ketika tua atau salah satu dari keduanya, namun dia masuk neraka.”
Shaḥīḥ, (di dalam kitab) At-Ta‘līq-ur-Rāghib (3/215). [Muslim, 45-Kitāb-ul Birri Wash-Shilati wal-Adab (Kitab berbakti dan silaturahmi serta adab), hadits nomor 9 dan 10].
Komentar
Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak memulai diskusi?