الْأَدَبُ الْمُفْرَدُ
(Terjemah Al-Adab-ul-Mufrad)
Kumpulan Hadits Tentang Etika-etika Berdasarkan Sunnah
Oleh: Al-Imam Al-Hafizh Abu ‘Abdillah Muhammad bin Isma‘il al-Bukhari
Wafat Tahun 256 H.
Penerjemah: Ustadz Mu‘allim, Abu Khudzaikfah Yahya, Fauzi Itsanen, Abu Idris Tsaqif, Akhmad Yuswaji.
Penerbit: Buana Ilmu Islami.
حَدَّثَنَا آدَمُ، قَالَ: حَدَّثَنَا شُعْبَةُ، قَالَ: حَدَّثَنَا سَعِيْدُ بْنُ أَبِيْ بُرْدَةَ، قَالَ: سَمِعْتُ أَبِيْ يُحَدِّثُ، أَنَّهُ شَهِدَ ابْنَ عُمَرَ وَ رَجُلٌ يَمَانِيٌّ يَطُوْفُ بِالْبَيْتِ، حَمَلَ أُمَّهُ وَرَاءَ ظَهْرِهِ، يَقُوْلُ: “إِنِّيْ لَهَا بَعِيْرُهَا الْمُذَلَّلُ إِنْ أُذْعِرَتْ رِكَابُهَا لَمْ أُذْعَرِ، ثُمَّ قَالَ: يَا ابْنَ عُمَرَ، أَتُرَانِيْ جَزَيْتُهَا؟” قَالَ: “لَا، وَ لَا بِزَفْرَةٍ وَاحِدَةٍ”
ثُمَّ طَافَ ابْنُ عُمَرَ، فَأَتَى الْمَقَامَ فَصَلَّى رَكْعَتَيْنِ، ثُمَّ قَالَ: “يَا ابْنَ أَبِيْ مُوْسَى، إِنَّ كُلَّ رَكْعَتَيْنِ تُكَفِّرَانِ مَا أَمَامَهُمَا.”
“Baginya aku (ibarat) ontanya yang jinak dan patuh. Jika dia membuat onta kendaraannya terperanjat maka aku tidak terperanjat”.
Kemudian ayahku bertanya: “Wahai Ibnu ‘Umar! Apakah menurutmu aku sudah mampu membalas (kebaikan) ibuku?” Ibnu ‘Umar berkata: “Tidak, meskipun hanya sekali tarikan nafas.”(10[efn_note](10). Meskipun hanya sekali tarikan nafas. Tarikan nafas di sini diartikan dari zafrah yang berarti satu tarikan nafas saat nafas terengah-engah hingga membuat ruas-ruas badan tergerak. Kondisi ini dialami wanita saat melahirkan.[/efn_note]) Kemudian Ibnu ‘Umar thawaf dan mendatangi Maqām (Ibrāhīm) lantas shalat dua rakaat, kemudian berkata, “Wahai putra Abū Mūsā! Sesungguhnya setiap (shalat) dua rakaat menghapus (dosa) yang ada di depannya.”
Shaḥīḥ isnād.