حَدَّثَنَا آدَمُ، قَالَ: حَدَّثَنَا شُعْبَةُ، قَالَ: حَدَّثَنَا سَعِيْدُ بْنُ أَبِيْ بُرْدَةَ، قَالَ: سَمِعْتُ أَبِيْ يُحَدِّثُ، أَنَّهُ شَهِدَ ابْنَ عُمَرَ وَ رَجُلٌ يَمَانِيٌّ يَطُوْفُ بِالْبَيْتِ، حَمَلَ أُمَّهُ وَرَاءَ ظَهْرِهِ، يَقُوْلُ: “إِنِّيْ لَهَا بَعِيْرُهَا الْمُذَلَّلُ إِنْ أُذْعِرَتْ رِكَابُهَا لَمْ أُذْعَرِ، ثُمَّ قَالَ: يَا ابْنَ عُمَرَ، أَتُرَانِيْ جَزَيْتُهَا؟” قَالَ: “لَا، وَ لَا بِزَفْرَةٍ وَاحِدَةٍ”
ثُمَّ طَافَ ابْنُ عُمَرَ، فَأَتَى الْمَقَامَ فَصَلَّى رَكْعَتَيْنِ، ثُمَّ قَالَ: “يَا ابْنَ أَبِيْ مُوْسَى، إِنَّ كُلَّ رَكْعَتَيْنِ تُكَفِّرَانِ مَا أَمَامَهُمَا.”
- Ādam menyampaikan kepada kami dengan mengatakan: Syu‘bah menyampaikan kepada kami dengan mengatakan: Sa‘īd bin Abī Burdah menyampaikan kepada kami, dia berkata: Aku mendengar ayahku menyampaikan bahwa dia menyaksikan Ibnu ‘Umar dan seorang dari Yaman melakukan thawaf di Ka‘bah – dengan menggendong ibunya di belakang di atas punggungnya – seraya menyampaikan syair:
“Baginya aku (ibarat) ontanya yang jinak dan patuh. Jika dia membuat onta kendaraannya terperanjat maka aku tidak terperanjat”.
Kemudian ayahku bertanya: “Wahai Ibnu ‘Umar! Apakah menurutmu aku sudah mampu membalas (kebaikan) ibuku?” Ibnu ‘Umar berkata: “Tidak, meskipun hanya sekali tarikan nafas.”(101) Kemudian Ibnu ‘Umar thawaf dan mendatangi Maqām (Ibrāhīm) lantas shalat dua rakaat, kemudian berkata, “Wahai putra Abū Mūsā! Sesungguhnya setiap (shalat) dua rakaat menghapus (dosa) yang ada di depannya.”
Shaḥīḥ isnād.
Komentar
Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak memulai diskusi?