21 Menjawab Doa Non Muslim Ketika Bersin – Cara Bergaul Rasul dengan Non Muslim

40 HADITS SHAHIH
Cara Bergaul Rasul dengan Non-Muslim

Oleh: Alaik S.

Tim Penyusun:
Ust. Imam Ghozali, Ustzh. Khoiro Ummatin,
Ust. M. Faishol, Ustzh. Khotimatul Husna,
Ust. Ahmad Shidqi, Ust. Didik L. Hariri,
Ust. Irfan Afandi, Ust. Ahmad Lutfi,
Ust. Syarwani, Ust. Alaik S., Ust. Bintus Sami‘,
Ust. Ahmad Shams Madyan, Lc.
Ust. Syaikhul Hadi, Ust. Ainurrahim.

Penerbit: Pustaka Pesantren

Hadits ke-21

Menjawab Doa Non Muslim Ketika Bersin

 

عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ قَالَ: كَانَ يَهُوْدِيٌّ بَيْنَ يَدَيِ النَّبِيِّ (ص) جَالِسًا فَعَطَسَ النَّبِيُّ (ص): فَقَالَ لَهٌ الْيَهُوْدِيُّ: يَرْحَمُكَ اللهُ، فَقَالَ النَّبِيُّ (ص) لِلْيَهُوْدِيِّ: هدَاكَ اللهُ، فَأَسْلَمَ.

Artinya:

Dari Anas bin Malik, ia berkata: Seorang Yahudi berada di depan Rasulullah s.a.w. Kemudian beliau bersin. Lantas Yahudi berucap: Yarhamukallah (Semoga Allah merahmatimu). Beliau pun menjawab: Hadakallah (Semoga Allah memberimu hidayah). Kemudian dia masuk Islam. (H.R. al-Baihaqi).

 

Keterangan:

Inilah salah satu keluhuran Rasulullah s.a.w. Beliau memanjatkan doa kepada siapa saja yang mendoakan beliau tanpa memandang latar belakang agama. Kalau selama ini yang kita ketahui, norma saling mendoakan orang ketika bersin hanya berlaku bagi sesama muslim. Ternyata hal itu salah. Saling mendoakan sesama orang yang bersin itu juga berlaku bagi non muslim. Melalui riwayat ini kita disuguhi bagaimana etika Rasulullah s.a.w., dan tentunya etika yang harus kita praktikkan bersama, dalam berinteraksi dengan non muslim, dalam konteks saling mendoakan. Sehingga akhirnya orang non muslim itu pun masuk Islam.

Komentar

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak memulai diskusi?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *