02-0 Terminologi Tasawuf – Risalah Qusyairiyah

Dari Buku: RISALAH QUSYAIRIYAH (INDUK ILMU TASAWUF)
(Judul Asli: Ar-Risālat-ul-Qusyairiyyatu fi ‘Ilm-it-Tashawwuf)
Oleh: Imam al-Qusyairy an-Naisabury
Penerjemah: Mohammad Luqman Hakiem, MA - Editor: Tim Risalah Gusti
Penerbit: Risalah Gusti.

Rangkaian Pos: 002 Bab II Terminologi Tasawuf | Risalah Qusyairiyah

BAB II

TERMINOLOGI TASAWUF.

 

Ketahuilah, bahwa setiap golongan dari para ulama mempunyai terminologi praktis yang selalu menjadi patokan. Mereka, dengan penggunaan kata-kata tersebut, melakukan internalisasi yang berbeda dengan lainnya, sebagaimana mereka sepakati untuk tujuan mereka, agar dipahami kelompok massanya, atau terpaku pada makna-maknanya secara global. Mereka menggunakan kata-kata yang dimengerti oleh mereka, membuat tirai bagi orang yang menentang thariqatnya, agar makna kata-kata mereka menjadi samar bagi orang lain, sebagai bentuk fanatis terhadap rahasia-rahasia mereka, agar tidak tersebar kepada yang bukan ahlinya. Sebab hakikat mereka bukanlah kumpulan dari ragam tugas, atau tertarik oleh macam upaya. Namun, tasawuf merupakan makna-makna yang telah dititipkan Allah s.w.t. dalam setiap kalbu kaum Shufi, dan hakikat-hakikatnya tersari dari rahasia-rahasia kaum Shufi tersebut.

Kami bermaksud menjelaskan kata-kata tersebut agar mudah dipahami oleh orang-orang yang mau bersikukuh mendalami makna-maknanya dari mereka yang menempuh jalan tasawuf dan mengikuti tradisi mereka. (11)

Catatan:


  1. 1). Ungkapan dari para Shufi sering kontra terhadap sebab logika duniawi, ketika mereka menguraikan tentang kondisi ruhani, hasrat dan bisikan hatinya, serta rasa terdalamnya. Ungkapan itu tidak bisa menggambarkan kilatan atau rasa yang begitu cepat, dan sulitnya mencari wujud serupa dalam realitas. 

Komentar

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak memulai diskusi?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *