Ucapan Syaikh Husain Tentang Ikhlas 001

Apa yang diinginkan, dilihat oleh seorang guru pada seorang murid? Yaitu ikhlas. Ikhlas itu bisa dicapai karena Allah swt. mencintainya. Berarti harus berusaha untuk mendapatkan cinta Allah swt., baru bisa dapat keikhlasan. Karena Allah sudah perintahkan itu dalam Al-Qur’an Surah 3 Āli ‘Imrān, ayat 31. Syaikh Husain asy-Syadzili ad-Darqawi

 

قُلْ إِن كُنتُمْ تُحِبُّونَ اللهَ فَاتَّبِعُونِي يُحْبِبْكُمُ اللهُ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ وَاللهُ غَفُورٌ رَّحِيمٌ

(QS: Āli ‘Imrān 3-31 )

Katakanlah: “Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu”. Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.

 

Tafsir al-Jalalain

(Katakanlah) kepada mereka hai Muhammad! (“Jika kamu benar-benar mencintai Allah, ikutilah aku niscaya Allah mencintaimu) dengan arti bahwa Dia memberimu pahala (dan mengampuni dosa-dosamu, Allah Maha Pengampun) terhadap orang yang mengikutiku, mengenai dosa-dosanya yang telah terjadi sebelum itu (lagi Maha Penyayang”) kepadanya.

 

Tafsir Quraish Shihab

Katakan, “Kalau kalian benar-benar jujur dengan pengakuan cinta dan ingin dicintai Allah, ikutilah perintah dan laranganku, karena aku adalah penyampai risalah Allah. Hal itu akan membuat Allah mencintai dan memberimu pahala, yaitu melalui pemberian karunia kepadamu dan pemaafan kesalahan-kesalahanmu. Dan Allah Maha Pengampun dan Maha Penyayang kepada hamba-Nya.”

Komentar

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak memulai diskusi?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *